Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Denpasar Tahun 2020-2022

Neliayanti, Luh and Partika, I Dewa Made and Sukra, I Nyoman (2023) Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Denpasar Tahun 2020-2022. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62401_2015613077_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62401_2015613077_0001096509_0019126210_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat efektivitas penerimaan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan di Kota Denpasar tahun pada 2020-2022, (2) Besarnya kontribusi PBB-P2 dan Perkotaan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Denpasar tahun pada 2020-2022, (3) Hambatan yang mempengaruhi tingkat efektivitas penerimaan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan di Kota Denpasar tahun 2020-2022, (4) Upaya untuk mengatasi hambatan yang mempengaruhi tingkat efektivitas penerimaan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan di Kota Denpasar tahun 2020-2022. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pendapatan Asli Daerah Kota Denpasar yang berlokasi di Jl. Letda Tantular No.12, Dangin Puri Klod, Kec. Denpasar Timur. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat efektivitas PBB-P2 rata-rata berada pada kriteria sangat efektif, (2) Tingkat kontribusi PBB-P2 terhadap PAD masih dalam kriteria kurang, (3) Hambatan yang mempengaruhi tingkat efektivitas penerimaan PBB-P2 adalah pengaruh pandemic Covid-19 terhadap ekonomi masyarakat, serta kurangnya kesadaran dan pengetahuan wajib pajak dalam membayar pajak. (4) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam penerimaan PBB-P2 adalah melakukan pembinaan, mendata objek pajak secara langsung, pemberian keringanan pajak, pemberian sanksi dan denda administrasi, serta pemberian reward kepada masyarakat yang telah membayarkan pajaknya.

Actions (login required)

View Item