Review Struktur Kolom (Kolom Pipih) Pada Bangunan Lantai 2 Proyek Pembangunan Villa Z House

Wandini, Ni Luh Putu Anisya and Yasada, Gede and Purnawirati, I Gusti Ayu Neny (2023) Review Struktur Kolom (Kolom Pipih) Pada Bangunan Lantai 2 Proyek Pembangunan Villa Z House. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22401_2015113045_Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text (Cover,Bab 1, Bab 5 dan Refrensi) RAMA_22401_2015113045_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Dalam proses perencanaan pembangunan gedung,struktur gedung harus didesain agar mampu menahan beban yang bekerja. Suatu bangunan dapat dikatakan kuat apabila tahan terhadap gempa. Penggunaan kolom yang berguna sebagai penerus beban ke pondasi bangunan harus diperhitungkan dengan baik,apabila ingin mendesain bangunan tahan gempa. Kolom pipih merupakan kolom yang didesain tidak melebihi dari tebal dinding ruangan,alasan estetika sering kali digunakan sebagai alasan penggunaan kolom ini. Kesan ruangan yang lebih luas membuat banyak orang memilih menggunakan kolom ini demi pemanfaatan ruang yang maksimal. Namun tanpa memikirkan bahaya yang akan terjadi apabila salah dalam merencanakan dimensi serta tulangan yang akan digunakan untuk struktur beton bertulangnya. Kolom yang disarankan di SNI adalah minimal ukuran 25x25 cm. Program SAP 2000 sebagai software masa kini digunakan untuk menganalisis kekuatan struktur suatu bangunan. Beban yang diinput ke dalam SAP berdasarkan SNI 1727:2020 dan syarat bangunan tahan gempa mengacu pada SNI 1726:2012. Metode yang digunakan untuk mengolah data adalah deskriptif kuantitatif. Hasil analisis akhir SAP adalah sekumpulan data yang dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik struktur yang direncanakan dan melakukan penyesuaian yang sekiranya perlu dilakukan, perhitungan akhir SAP serta perhitungan manual tulangan kolom menunjukkan bahwa struktur kolom pipih yang digunakan melebihi kapasitas maksimum dalam menahan beban yang bekerja di dalamnya,sehingga dengan kata lain dimensi serta tulangan kolom pipih yang direncanakan pada proyek ini tidak memenuhi SNI(Standar Nasional Indonesia) dan kurang aman untuk dipergunakan. Maka disarankan untuk mengecek terlebih dahulu kekuatan struktur sebelum melakukan pembangunan gedung. Kata Kunci : Struktur Kolom Pipih,Standar Nasional Indonesia Beban Gempa,SAP200  In the building construction planning process, the building structure must be designed to be able to withstand the working loads. A building can be said to be strong if it is resistant to earthquakes. The use of columns which are useful for transmitting loads to the building foundation must be carefully considered if you want to design an earthquake-resistant building. A flat column is a column that is designed not to exceed the thickness of the room walls, aesthetic reasons are often used as the reason for using this column. The impression of a wider room makes many people choose to use this column for maximum space utilization. However, without thinking about the dangers that will occur if you make mistakes in planning the dimensions and reinforcement that will be used for the reinforced concrete structure. The column recommended in SNI is a minimum size of 25x25 cm. The SAP 2000 program as current software is used to analyze the structural strength of a building. The loads input into SAP are based on SNI 1727:2020 and the requirements for earthquake resistant buildings refer to SNI 1726:2012. The method used to process data is descriptive quantitative. The results of the final SAP analysis are a set of data that can be used to analyze the characteristics of the planned structure and make any adjustments that need to be made. The final SAP calculations and manual calculations of the column reinforcement show that the flat column structure used exceeds the maximum capacity to withstand the loads working within it. So in other words, the dimensions and reinforcement of the flat columns planned for this project do not meet SNI (Indonesian National Standards) and are less safe to use. So it is recommended to first check the strength of the structure before constructing the building. Keywords:Structure of, Flat Columns, Standar National Indonesia, Earthquake Loads, SAP200

Actions (login required)

View Item