Analisis Penggunaan Metode Duobel Jumper Dalam Menangani Hotspot pada Saluran Udara Tegangan Tinggi Jalur Pesanggaran – Nusa Dua Tower 120

Erlangga, Kadek Alfi Yudha and Rasmini, Ni Wayan and Sunaya, I Gusti Agung Made (2023) Analisis Penggunaan Metode Duobel Jumper Dalam Menangani Hotspot pada Saluran Udara Tegangan Tinggi Jalur Pesanggaran – Nusa Dua Tower 120. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Cover-Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_20403_2015313110_0014086506_0022096104.part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Full Text)
RAMA_20403_2015313110_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam implementasi pemasangan metode Double Jumper pada Saluran Udara Tegangan Tinggi di wilayah kerja PT. PLN (Persero) UPT Bali merupakan langkah preventif dalam meminimalisir anomali hotspot. Anomali yang umum terjadi pada Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV seringkali masih terjadi salah satunya yaitu terjadinya hotspot atau panas berlebih pada klem dead end press jumperan yang menyebabkan melelehnya joint tersebut sehingga berpotensi menyebabkan putus dan terjadi pemadaman yang luas. Pemadaman yang disebabkan akibat gangguan tersebut berdampak besar serta dapat meluas mengingat Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV merupakan objek vital dan merupakan media sebagai penyalur listrik yang utama dalam melistriki wilayah pulau Bali. Dalam menindaklanjuti anomali adanya hotspot maka dilakukan analisa apa yang menyebabkan terjadinya panas pada joint klem yaitu melakukan kajian desain dan spesifikasi awal pendirian jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi, merekap data jenis dan tipe konduktor yang beroperasi, dan melakukan pengujian thermovisi. Setelah dilakukan analisa maka didapatkan hasil bahwa penyebab terjadinya hotspot pada joint klem diakibatkan spesifikasi yang lebih rendah dari sistem yang sedang beoperasi yaitu dimana nilai kuat hantar arus mendekati batas ambang kemampuan konduktor dalam menyalurkan arusnya. Agar tidak terjadi anomali hotspot yang berulang yang dapat menyebabkan gangguan yang lebih besar dan meluas, Maka dilakukan mitigasi dan perbaikan yaitu dengan cara memasang Double Jumper, yaitu dengan menambahkan jumperan tambahan pada jumperan utama. Kasus yang pernah terjadi pada tahun 2023 Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV jalur Pesanggaran – Nusadua Tower 120 pernah terjadi riwayat hotpsot dengan nominal pengukuran hingga mencapai nilai selisih suhu 4,50°C pada phasa R Arah Besar, 4,50°C pada phasa S Arah Besar dan 74,25°C pada phasa T Arah Besar, Untuk itu diambil tindak lanjut dengan memasangkan Double Jumper pada jumper utama sebagai titik cabang bantu mengalirnya arus listrik sesuai dengan hukum Kirchoff I arus yang mengalir pada titik tersebut akan terbagi melalui titik lain. Setelah dilakukan pemasangan menggunakan teknik Double Jumper nilai selisih suhu menurun menjadi 0°C pada phasa R Arah Besar, 2,25°C pada phasa S Arah Besar dan 0°C pada phasa T Arah Besar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > Prodi D3 Teknik Listrik > Tugas Akhir
Depositing User: Kadek Alfi Yudha Erlangga
Date Deposited: 15 Sep 2023 02:32
Last Modified: 15 Sep 2023 02:32
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/10400

Actions (login required)

View Item View Item