Analisis Perbandingan Metode CAMEL dan RGEC untuk Menilai Tingkat Kesehatan LPD (Studi Kasus pada LPD Desa Adat Perean)

Suryawan, I Gusti Ngurah Ari (2024) Analisis Perbandingan Metode CAMEL dan RGEC untuk Menilai Tingkat Kesehatan LPD (Studi Kasus pada LPD Desa Adat Perean). Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62401_2115613044_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62401_2115613044_0017047703_0015018104_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (610kB)

Abstract

LPD merupakan salah satu lembaga keuangan mikro, dikelola langsung oleh desa pekraman atau desa adat yang memiliki fungsi sosial ekonomi, sekaligus agama-budaya. Dalam penilaian tingkat kesehatan, LPD menerapkan Peraturan Gubernur No. 44 Tahun 2017, namun Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 13/1/PBI/2011 yang mengatur penilaian tingkat kesehatan lembaga keuangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil pengukuran dan kriteria kesehatan LPD Desa Adat Perean periode 2021-2023 dengan menggunakan metode CAMEL sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 44 Tahun 2017 dan RGEC sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kuantitaif yang bersifat deskriptif komparatif dengan menggunakan hasil perhitungan metode CAMEL dan RGEC. Hasil penelitian menunjukan tingkat kesehatan LPD Desa Adat Perean periode 2021-2023 menggunakan metode CAMEL pada predikat cukup sehat, dengan rasio kesehatan yang diperoleh sebesar 75,73% pada Tahun 2021, 76,85% pada Tahun 2022, dan 79,32% pada Tahun 2023. Tingkat kesehatan LPD Desa Adat Perean periode 2021-2023 menggunakan metode RGEC menunjukan predikat sehat, dengan rasio kesehatan yang diperoleh sebesar 80% pada Tahun 2021, 80% pada Tahun 2022, dan 76,77% pada Tahun 2023. Persentase kesehatan periode 2021-2023 dengan menerapkan metode CAMEL cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya, sedangkan metode RGEC dengan periode yang sama, persentase yang dihasilkan cenderung turun, yaitu pada tahun 2022 yang memperoleh persentase kesehatan sebesar 80% ditahun 2023 mengalami penurunan sebesar 3,23%. Dari hasil penilaian tingkat kesehatan menggunakan metode CAMEL maupun metode RGEC sama-sama berada pada peringkat kedua dari kriteria penilaian masing-masing metode CAMEL dan RGEC

Actions (login required)

View Item