Pengaruh Penerapan Konsep Green Construction terhadap Biaya pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar

Uliantari, Ida Ayu Tri (2024) Pengaruh Penerapan Konsep Green Construction terhadap Biaya pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22302_2015124069_FULL.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text (Cover-Bab 1, Bab 5, Referensi dan Lampiran) RAMA_22302_2015124069_0020087104_0019048812_PART.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9MB)
	Text (iThenticate) RAMA_22302_2015124069_iTheticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Green construction diharapkan dapat meminimalkan dampak lingkungan serta memberikan kenyamanan pada pengguna bangunan. Karena semakin banyak dampak positif yang dihasilkan dari konsep green construction ini maka sadar bahwa penting pembangunan memperhatikan lingkungan maka adanya konsep yang bernama sustainable konstuksi atau pembangunan berkelanjutan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan menentukan berapa besar pengaruh dari penerapan konsep green construction terhadap biaya pada pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar. Studi ini menggunakan data dari kuesioner untuk menilai bagaimana akan Green construction mempengaruhi biaya pembangunan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Gianyar. Terakhir, menganalisis data untuk melihat bagaimana faktor-faktor independen yang terkait dengan implementasi bangunan hijau mempengaruhi variabel dependen, biaya kinerja proyek. Studi kasus ini menggunakan SPSS untuk analisis statistik. Pada proyek Pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar hal tersebut ditunjukkan dari besar pengaruh penggunaan material (X1A) sebesar 37.1%, energi (X2A) sebesar 40.4%, air (X3A) sebesar 29,8%, limbah konstruksi (X4A) sebesar 31%, dan sumber daya manusia (X5A) sebesar 22,6%. Berdasarkan variabel penggunaan material dan energi memiliki pengaruh yang signifikan. Strategi untuk menekan faktor yang mempunyai pengaruh signifikan yaitu dengan merancang bangunan yang dapat meminimalkan penggunaan energi seperti memperhatikan arah hadap bangunan, denah bangunan dan volume ruangan, jendela dan ventilasi, bahan selubung bangunan, dan juga konfigurasi massa bangunan.

Actions (login required)

View Item