Pengembangan Marketing Branding untuk Meningkatkan Kinerja (Study Kasus pada UMKM) Bengkel Elektronik Milik Bapak I Made Budi di Desa Kerobokan

Pratama, I Putu Krisna (2024) Pengembangan Marketing Branding untuk Meningkatkan Kinerja (Study Kasus pada UMKM) Bengkel Elektronik Milik Bapak I Made Budi di Desa Kerobokan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_63411_2115713080_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_63411_2115713080_0001088205_0031126360_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan industri membuat pelaku ekonomi memerlukan strategi penjualan yang semakin efektif. Salah satu yang bisa kita lihat adalah perkembangan produk dan layanan. Pesatnya perkembangan sektor industri telah menciptakan persaingan yang ketat dalam dunia usaha.UMKM merupakan sebuah bisnis yang dijalankan oleh seorang individu, sebuah kelompok, maupun badan usaha kecil, hingga usaha berbasis rumah tangga. Banyak UMKM yang dijalankan tanpa adanya physical evidence yang jelas, salah satunya adalah UMKM bengkel elektronik milik Bapak I Made Budi yang beralamat di Pasar Pengubengan kangin, Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan kelod, Kecamatan Kuta utara, Kabupaten Badung, Bali. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data kualitatif yang berbentuk informasi seperti gambaran umum perusahaan dan informasi lain yang digunakan untuk membahas rumusan masalah.Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan tugas pada akhir ini yaitu metode analisis deskriptif kualitatif dengan memaparkan dan menguraikan keterangan-keterangan atau data yang dikumpulkan. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang telah diperoleh, yang selanjutnya dikembangkan pada pola hubungan tertentu (Sugiyono, 2016:335).Dapat dilihat dari sisi kekuatan dan sisi peluang, UMKM bengkel elektronik milik Bapak I Made Budi ini dapat mengambil keputusan untuk menambah jenis komponen elektronik yang dijual di bengkel elektronik dan meningkatkan lagi kualitas pelayanannya agar bisa meningkatkan daya saing. Sedangkan dari sisi kelemahan dan ancaman, UMKM bengkel elektronik miliki Bapak I Made Budi ini dapat melakukan pengembangkan marketing branding , dengan menciptakan brand perusahaan yang bertujuan membangun jati diri perusahaan yang jelas serta memperluas pemasaran melalui promosi dengan berbagai media digital maupun konvensional untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Pengembangan marketing branding yang tepat dan kuat untuk dilakukan yaitu menciptakan brand baru yang khusus dengan mencantumkan nama usaha dan bidang usaha yang jelas. Hasil diskusi pada saat wawancara menghasilkan keputusan menggunakan nama brand “Krisna Service Electronic” sesuai dengan keinginan dari Bapak I Made Budi, dimana memiliki arti bengkel elektronik yang memiliki kekuatan, keberadaan yang sangat kuat, selalu diberkati, menarik dan penuh perhatian. Setelah terciptanya brand yang kuat, maka dibentuk strategi pemasaran yang tepat dengan memanfaatkan digital marketing serta media promosi konvensional. Digital marketing yang dibentuk untuk usaha Krisna Service Electronic ini yaitu memfokuskan pada media sosial yang sering dipakai saat ini seperti WhatsApp, Instagram dengan nama @krisnaelectroservice, Facebook dengan nama Krisna Service Electronic, dan TikTok dengan nama @krisna.service.ele, serta memanfaatkan media Google Maps untuk memudahkan pembeli mencari keberadaan usaha Krisna Service Electronic.Selain membentuk digital marketing, usaha Krisna Service Electronic juga memanfaatkan media pemasaran langsung (direct marketing) atau media tanpa internet seperti brosur, untuk memudahkan konsumen dalam mengambil keputusan perbaikan barang elektronik, nota dengan identitas perusahaan agar memiliki ciri yang berbeda dengan perusahaan bengkel elektronik lainnya dan media kartu nama untuk Bapak I Made Budi selaku pemilik usaha.

Actions (login required)

View Item