Uji Kinerja Alat Peraga Sistem Air Conditioner AC Mobil

Sukerta, I Wayan Pasek (2024) Uji Kinerja Alat Peraga Sistem Air Conditioner AC Mobil. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full text) RAMA_21401_2115213008_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover-Bab 1-Bab 5 dan Referensi) RAMA_21401_2115213008_0013068602_0001016633_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Sistem Air Conditioner (AC) pada mobil berperan penting dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama di lingkungan dengan suhu tinggi dan lalu lintas padat. Sistem ini bekerja dengan mengompresi dan mengembangkan refrigerant melalui komponen-komponen seperti kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa alat peraga Sistem AC Mobil di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bali dengan fokus pada pengujian temperatur yang dihasilkan pada evaporator dan kondensor, serta pengaruh waktu dan variasi putaran mesin (RPM) terhadap kinerja sistem. Metode yang digunakan adalah eksperimental, dengan lima variasi waktu operasi dan tiga kali percobaan untuk setiap variasi. Pengambilan data mencakup temperatur pada input dan output evaporator, kondensor, serta temperatur ruangan dengan interval waktu dari 15 detik hingga 330 detik. Variasi putaran mesin yang diuji adalah 1000, 1200, dan 1400 RPM. Hasil pengujian menunjukkan bahwa temperatur pada evaporator dan kondensor berfluktuasi sesuai dengan variasi putaran mesin. Sebagai contoh, pada RPM 1400, temperatur evaporator mencapai 16°C dalam waktu 45 detik, sedangkan pada RPM 1000 diperlukan waktu 40 detik. Selisih temperatur antara input dan output kondensor juga meningkat seiring dengan peningkatan RPM. Pengaruh RPM terhadap arus listrik juga terlihat, di mana RPM yang lebih tinggi memerlukan arus listrik lebih besar. Analisis ini menyimpulkan bahwa sistem AC mobil berfungsi lebih efisien pada RPM yang lebih tinggi, dengan waktu yang lebih singkat untuk mencapai temperatur ruangan yang diinginkan. Selain itu, peningkatan RPM berhubungan dengan peningkatan konsumsi arus listrik. Temuan ini memberikan wawasan tentang cara kerja sistem AC mobil dan pengaruh variasi putaran mesin terhadap performa dan efisiensi sistem pendingin.

Actions (login required)

View Item