Analisis Selisih Food Cost pada Nusa Dua Beach Hotel & Spa

Apriadnyani, Ni Kadek Yepi (2024) Analisis Selisih Food Cost pada Nusa Dua Beach Hotel & Spa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62401_2115613058_0014046207_0017036208_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (944kB)
	Text (Full Text) RAMA_62401_2115613058_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Food cost merupakan salah satu komponen biaya utama dalam operasi hotel, terutama untuk fasilitas makanan dan minuman. Adanya standar biaya makanan membantu mengontrol biaya produksi dan menetapkan harga jual yang tepat. Namun dalam pelaksanaannya operasional standar cost yang ditetapkan seringkali tidak sesuai dengan actual cost sehingga mengakibatkan adanya selisih. Analisis selisih digunakan untuk membantu mengetahui apa yang mengakibatkan adanya selisih yang terjadi yang dapat dijadikan sebagai dasar bagi manajemen hotel dalam memperoleh keuntungan. Penelitian ini berfokus terhadap permasalahan yang ada pada biaya bahan makanan yang mengalami kesenjangan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui selisih antara standard food cost dengan actual food cost di Nusa Dua Beach Hotel and Spa, dan 2) mengetahui penyebab adanya selisih antara standard food cost dengan actual food cost di Nusa Dua Beach Hotel and Spa. Objek penelitian ini adalah standard recipe. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis selisih kuantitas dan selisih harga. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi selisih yang merugikan (unfavorable) sebesar Rp14.248.555,00 yang menunjukkan bahwa actual food cost yang terjadi lebih tinggi dari biaya standar yang sudah ditetapkan. Selisih merugikan ini disebabkan karena terjadi perbedaan pemakaian bahan baku, perbedaan harga pembelian standar dengan sesungguhnya, kesalahan dalam penerimaan, serta belum optimalnya penggunaan standard produksi dalam pengolahan makanan yang kurang memperhatikan standard recipe, standard yield, standard portion size dan standard purchase specification.

Actions (login required)

View Item