Optimalisasi Jadwal Pelaksanaan akibat Keterlambatan dengan Critical Path Method (CPM) pada Proyek Creative Hub Suci Denpasar

Kusuma, I Made Tangkas Candra (2024) Optimalisasi Jadwal Pelaksanaan akibat Keterlambatan dengan Critical Path Method (CPM) pada Proyek Creative Hub Suci Denpasar. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22302_2315164037_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5, Referensi dan Lampiran) RAMA_22302_2315164037_0020087104_0019048812_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (iThenticate) RAMA_22302_2315164037_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan dunia konstruksi di Indonesia mengalami perubahan yang sangat pesat setiap tahunnya seiring dengan adanya program pemerintah untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Seiring dengan hal tersebut diperlukan adanya manajemen khususnya pengendalian proyek. Salah satu penerapan pengendalian pada kajian ini yaitu penjadwalan menggunakan Critical Path Method (CPM). Tujuan dari kajian ini yaitu: (1).Mengetahui kondisi schedule perencanaan pelaksanaan proyek Creative Hub Suci dari awal sampai tanggal 3 Oktober 2023. (2).Memperoleh penjadwalan ulang schedule pelaksanaan proyek dari tanggal 4 Oktober 2023 sampai akhir proyek dengan metode CPM. (3).Memperoleh dampak dari penjadwalan ulang terhadap jumlah tenaga kerja, waktu dan biaya proyek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif observasional dimana menggambarkan suatu keadaan atau masalah yang digali melalui pengamatan yang terjadi dilapangan. Setelah dilakukan pengumpulan data dan analisis menggunakan Microsoft excel dan project diperoleh hasil yaitu: (1).Kondisi progres pelaksanaan proyek Creative Hub Suci minus 1.315% pada minggu 7, disebabkan oleh beberapa faktor seperti: kondisi site plan, metode pelaksanaan, perubahan desain, keterkaitan antar pekerjaan, kedatangan material terlambat, serta jumlah alat yang kurang. (2).Melalui penjadwalan ulang diperoleh lintasan kritis yaitu pada pekerjaan pekerjaan Plaza, pekerjaan Secondary Skin dan Fasad, Pekerjaan Perkuatan Videotron, dan Pekerjaan Mechanical Electical Plumbing. (3).Dampak penjadwalan ulang sebagai berikut: penghematan durasi waktu sebesar 4 hari dari jadwal 120 hari menjadi 116 hari kerja, peningkatan jumlah tenaga dari jadwal lama yaitu yaitu 3 orang mandor, 6 orang kepala tukang, 37 orang tukang, dan 57 orang pekerja, dengan total 103 orang menjadi 4 orang mandor, 7 orang kepala tukang, 51 orang tukang, dan 78 orang pekerja, dengan total 140 orang, penambahan biaya sebesar Rp.20.320.000,-.

Actions (login required)

View Item