Perbandingan Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Menggunakan Tarif Umum dengan Tarif Efektif Rata-Rata terhadap Pajak Bulanan pada PT ABC

Bachrie, Izra Radivan (2024) Perbandingan Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Menggunakan Tarif Umum dengan Tarif Efektif Rata-Rata terhadap Pajak Bulanan pada PT ABC. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62401_2115613063_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62401_2115613063_0026026603_0031125981_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (520kB)

Abstract

Salah satu jenis pajak yang relevan dengan penghasilan karyawan adalah Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21). Pada awal tahun 2024, pemerintah Indonesia menerapkan metode Tarif Efektif Rata – Rata (TER) sebagai metode baru untuk menghitung pemungutan dan pemotongan tarif PPh 21. PT ABC tidak memiliki sub bagian perpajakan secara khusus sehingga pegawai merangkap tugas untuk menentukan pajak yang terutang bagi seluruh pegawai.Selain itu, pegawai masih belum beradaptasi dengan aturan perhitungan PPh 21 yang baru, sehingga pengenaan pajak bulanan masih belum benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ide-ide dasar dan prinsip dari Metode Tarif Efektif Rata-Rata (TER), serta masalah yang dihadapi saat menerapkan Metode Tarif Rata-Rata bagi Wajib Pajak pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat kualitatif. Metode analisis data yaitu analisis data sekunder. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis gaji pegawai sebagai alat untuk membandingkan PPh pasal 21 menggunakan tarif umum dan tarif efektif rata-rata. Hasil penelitian yang dilakukan mengenai perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan menggunakan tarif umum dan tarif efektif rata-rata (TER) masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan tertentu. Perhitungan tarif umum melibatkan proses yang lebih rumit dan memerlukan penyesuaian bulanan jika terjadi perubahan penghasilan, yang dapat menyulitkan Wajib Pajak untuk menghitung kewajiban pajaknya dengan tepat. Sebaliknya, perhitungan tarif TER lebih mudah karena menerapkan satu tarif tetap setiap tahun (kecuali untuk bulan Desember, ketika perhitungan dilakukan ulang). Sistem TER dibuat untuk mempermudah perhitungan dan pemenuhan kewajiban pajak, meningkatkan transparansi, dan membantu Wajib Pajak mematuhi peraturan perpajakan.

Actions (login required)

View Item