Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan

Febriasi, Pande Komang Adinda (2024) Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62303_2015654054_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62303_2015654054_0031127508_0021069502_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (iThenticate) RAMA_62303_2015654054_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pajak daerah menjadi salah satu bagian dari sumber penerimaan yang memegang peran penting pada kontribusi pendapatan asli daerah (PAD). Tidak optimalnya penerimaan pajak daerah akan mengakibatkan penerimaan PAD menjadi kurang optimal. Pajak bumi dan bangunan perkotaan dan perdesaan (PBB-P2) menjadi salah satu bagian dari pajak daerah yang memiliki tingkat penerimaan yang belum optimal. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh dari tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat kesadaran dan kualitas pelayanan pajak dalam kepatuhan membayar PBB-P2. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif dengan menganalisis data primer yang berasal dari kuesioner. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Penggunaan rumus slovin juga digunakan untuk mencari jumlah sampel, dimana jumlah sampel yang akan diolah sejumlah 100 wajib pajak OP. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan google form dan kuesioner fisik, penyebaran dilakukan melalui whatsapp, instagram, facebook dan X. Sebelum penyebaran kuesioner dilakukan, pengujian validitas dan reliabilitas telah dilakukan untuk menguji kelayakan kuesioner. Untuk analisis data, diterapkan uji asumsi klasik dan regresi linier berganda menggunakan IBM SPSS versi 25. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tingkat pendapatan, kesadaran, dan kualitas layanan pajak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB-P2. Sementara itu, tingkat pendidikan tidak menunjukkan pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB-P2. Meskipun tingkat pendidikan sendiri tidak signifikan, pengujian bersama untuk variabel tingkat pendidikan, pendapatan, kesadaran, dan kualitas pelayanan pajak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran PBB-P2. Hasil penelitian ini selaras dengan teori atribusi yang menjelaskan bahwa penyebab perilaku individu melibatkan faktor internal dan eksternal.

Actions (login required)

View Item