Rancang Bangun Mesin Pencampur Tepung

Tresnadinata, I Gede Indra (2024) Rancang Bangun Mesin Pencampur Tepung. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_21401_2115213107_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (969kB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_21401_2115213107_0025026306_0014068004_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (351kB)

Abstract

Dalam industri makanan, efisiensi produksi sangat penting untuk menghasilkan produk dalam jumlah besar dengan waktu yang sesingkat mungkin. Mesin pencampur tepung dapat meningkatkan efisiensi proses pencampuran bahan- bahan, sehingga mempercepat produksi. Kualitas produk makanan sangat bergantung pada konsistensi bahan-bahan yang digunakan. Mesin pencampur tepung dapat memastikan bahwa setiap kelompok produk memiliki komposisi yangseragam, mengurangi variasi kualitas dan meningkatkan kepuasan konsumen. Dalam industri makanan, kebersihan dan keamanan produk sangat penting. Mesin pencampur tepung yang dirancang dengan baik dapat meminimalkan risiko kontaminasi silang dan memenuhi standar kebersihan industri makanan. Industri makanan menggunakan berbagai jenis tepung, seperti tepung gandum, tepung beras, atau tepung jagung. Komponen yang terdapat pada mesin pencampur tepung ini yaitu motor listrik, pully, sabuk(v-belt, lengan pengaduk. Mesin ini menggunakan 1 buah motor listrik dengan kecepatan 1400 rpm untuk memutar pully lalu dan v-belt di gabungkan dan di pasang ke pully dapat memutar dan menggerakkan pencampur tepung. Prinsip kerja dari mesin pencampur tepung ini adalah dengan memasukkan bahan - bahan terlebih dahulu ke dalam wadah pengaduk adonan,saat semua bahan sudah di masukkan ke dalam wadah adonan kemudian menyalakan motor listrik di mana motor listrik akan menggerakkan pully yang akan menggerakkan pengaduk dan memulai mengaduk tepung.Saat tepung sudah mulai menggumpal atau menyatuh atau sudah tercampur dengan rata maka matikan mesin dan bukan wadah pencampur untuk mengambil tepung yang sudah kalis (tercampur dengan rata). Dari rangkaian proses pencampur tepung, pengadukan dan putaran motor listrik sangat menentukan kualitas pencampur tepung, oleh karena kapasitas mesin yang kecil tersebut maka memerlukan beberapa kali proses pencampuran.

Actions (login required)

View Item