Andreawan, Ade Ivan (2024) Pemanfaatan Pembuangan Panas Pada Superheat Air Conditioner Sebagai Penghasil Energi Listrik Menggunakan Thermoelectric Generator. Undergraduate thesis, Politehnik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_58301_2015234008_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_58301_2015234008_0030116406_0024116207_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (529kB) |
|
Text (iThenticate)
RAMA_58301_2015234008_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Thermoelectric generator (TEG) adalah suatu perangkat pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan perbedaan temperatur (suhu) pada dua sisi ujung logam yang digunakan sehingga langsung menghasilkan listrik modul termoelektrik juga ukuran yang cenderung fleksibel (kecil). Atas dasar beberapa kelebihan yang dipaparkan penulis, penulis ingin melakukan uji coba termoelektrik generator dengan memanfaatkan panas buang dari superheat air conditioner, sehingga penulis bisa memberikan Gambaran kepada pembaca terkait kemungkinan termoelektrik generator bisa dimanfaatkan pada superheat air conditioner Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu rancang bangun, pada dasarnya pengujian termoelektrik generator pada sumber panas superheat dilakukan untuk mengetahui seberapa besarnya energi listrik yang dapat dihasilkan oleh termoelektrik generator dengan pelat alumunium sebagai wadah termoelektrik dan wadah penyimpan panas. Termoelektrik generator yang digabungkan pada superheat air conditioner mengalami perbedaan. asil desain dan konstruksi dari sistem pembangkit energi listrik berbasis generator termoelektrik (TEG) yang memanfaatkan panas buangan dari superheat air conditioner (AC) antara kompresor dan kondensor. Sistem ini menggunakan pelat aluminium berukuran panjang 20 cm, lebar 8 cm, dan tebal 0,8 cm yang telah dimodifikasi dengan lima alur pipa ¼ inci untuk menampung TEG dan menyimpan panas. Sistem pendingin yang digunakan adalah heatsink berukuran panjang 20 cm, lebar 8 cm, dan ketebalan sirip 0,2 cm. Pengujian dilakukan menggunakan TEG tipe SP-1848-27145 SA yang dirangkai seri dengan variasi 2, 6, dan 10 modul, serta variasi pendingin berupa tanpa pendingin, pendingin air kondensasi, pendingin kipas, dan kombinasi pendingin air kondensasi dan kipas pada heatsink. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa 2 TEG menghasilkan energi listrik sebesar 1,898 Volt, 0,026 Ampere, dan daya 0,05107 Watt pada ΔT 34,4°C; 6 TEG menghasilkan 2,747 Volt, 0,0135 Ampere, dan daya 0,371601 Watt pada ΔT 35,5°C; dan 10 TEG menghasilkan energi listrik tertinggi sebesar 2,681 Volt, 0,0151 Ampere, dan daya 0,405024 Watt pada ΔT 34,5°C. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah modul TEG memberikan peningkatan energi listrik yang dihasilkan. Berdasarkan hasil tersebut sistem TEG dapat menghidupkan alat elektronik rumah tangga dengan kebutuan di bawah 5 Volt, 0,151 dan daya 1 Watt
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | generator termoelektrik, konservasi energi panas |
Subjects: | Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Refrigerasi |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Utilitas > Skripsi |
Depositing User: | Ade Ivan Andreawan |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 04:34 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 04:34 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/13415 |
Actions (login required)
View Item |