Analisis Rasio Keuangan dalam Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2018 – 2021

Garbania, Ida Ayu Putu Jyotisna and Bagiada, I Made and Agus Putrayasa, I Made (2022) Analisis Rasio Keuangan dalam Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2018 – 2021. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Full Text)
RAMA_62301_1815644100_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62301_1815644100_0031127508_0029087803_part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (500kB)

Abstract

Pelaksanaan asas desentralisasi guna mewujudkan otonomi daerah kabupaten/kota di Provinsi Bali terlihat belum sepenuhnya mampu menggali sumber pendapatan daerah yang kedepannya akan menunjang keberhasilan daerah dalam melaksanakan otonomi daerah. Data keuangan yang tertulis dan disajikan tidak cukup untuk memberikan informasi yang memadai mengenai kinerja pengelolaan keuangan pada suatu daerah. Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja pengelolaan keuangan daerah Kota Denpasar tahun 2018-2021 yang diukur melalui perhitungan rasio ketergantungan keuangan daerah, rasio efektivitas, rasio efisiensi, rasio keserasian belanja daerah, rasio derajat desentralisasi fiskal dan rasio pertumbuhan. Analisis Rasio Keuangan menggunakan Laporan Realisasi Anggaran dapat menjadi suatu alat ukur untuk menilai kinerja keuangan Pemerintah Daerah. Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat kinerja pengelolaan keuangan pemerintah daerah Kota Denpasar pada tahun 2018-2021 tergolong masih rendah di beberapa rasio yakni pada Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, Rasio Efesiensi, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dan Rasio Pertumbuhan, Sedangkan beberapa rasio lainnya yakni Rasio Efektifitas, Rasio Keserasian Belanja Operasi dan Rasio Keserasian Belanja Modal menunjukan Kinerja Keuangan yang baik. Terlihat kondisi kemandirian daerah yang rendah dan tinggi akan ketergantungan terhadap pemerintah pusat. Selain itu juga pemerintah daerah belum bisa mengefisienkan keuangan daerahnya sehingga lebih besar belanja daerah daripada pendapatan daerah. Tingkat perkembangan pengelolaan keuangan daerah bisa dikatakan kurang baik, oleh karena penurunan pendapatan setiap tahun selama waktu yang sudah diperhitungkan. Kata Kunci: rasio keuangan; laporan realisasi anggaran; kinerja keuangan daerah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Akuntansi
Divisions: Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Manajerial > Skripsi
Depositing User: Ida Ayu Putu Jyotisna Garbania
Date Deposited: 21 Sep 2022 06:01
Last Modified: 05 Oct 2022 06:49
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/1348

Actions (login required)

View Item View Item