Analisis Kinerja Operasional Bus Trans Metro Dewata Koridor 2 Terhadap Standar Kinerja Angkutan Umum

Pratama, Arya Dava (2024) Analisis Kinerja Operasional Bus Trans Metro Dewata Koridor 2 Terhadap Standar Kinerja Angkutan Umum. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22302_2015124147_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_22302_2015124147_0023046604_0001098710_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (iThenticate) RAMA_22302_2015124147_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Angkutan terbagi menjadi dua yakni angkutan umum dan angkutan perkotaan yang keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Angkutan umum memiliki fungsi yang penting di masyarakat guna menunjang kegiatan sehari-hari sehingga mampu digunakan untuk semua kalangan dengan sistem sewa/bayar sedangkan angkutan perkotaan yakni transportasi perkotaan yang merujuk kepada kendaraan umum dengan rute yang sudah ditentukan sehingga memiliki halte atau tempat pemberhentian yang sudah ditentukan guna menaikkan atau menurunkan penumpang. Di Provinsi Bali angkutan perkotaan terbagi menjadi 2 yakni Trans Sarbagita dengan 2 koridor dan Trans Metro Dewata dengan 5 koridor. Data dikumpulkan dengan metode survei dan observasi yang terbagi menjadi dua diantaranya data primer terkait data jumlah penumpang naik dan turun, data headway, data travel time, data waktu tunggu sementara untuk data sekunder terkait dengan data operasional bus trans metro dewata, rute perjalanan, halte/bus stop, permen tentang standar kinerja angkutan umum. data kemudian dianalis untuk mencari load factor, headway, waktu tempuh, waktu tunggu, kinerja operasional dan perbandingan kinerja lapangan terhadap standar kinerja. Berdasarkan hasil analisis headway 15,20 menit, sudah dapat dinyatakan sesuai dengan standar dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat, namun untuk analisis load factor pada hari kerja 45,55 % sedangkan hari libur 24,6 % dengan rata - rata 35,07 % dapat dikatakan belum memenuhi standar dan waktu tempuh 111,6 menit dapat dikatakan memenuhi standar dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat, waktu tunggu 11 menit dapat dikatakan memenuhi standar dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Load factor belum memenuhi standar disebabkan beberapa faktor, dari aspek kurangnya sosialisasi dan informasi ke masyarakat pengguna dan calon pengguna untuk menarik minat masyarakat menggunakan bus Trans Metro Dewata. Kata Kunci: Transportasi Umum, Angkutan Perkotaan, Trans Metro Dewata, Load Factor, Headway, travel time.

Actions (login required)

View Item