Redesain Mesin Tetas Telur Otomatis

Purnama, Dewa Made Dwi (2024) Redesain Mesin Tetas Telur Otomatis. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_21401_2115213053_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_21401_2115213053_0008086112_0012126806_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (469kB)

Abstract

Penetasan telur merupakan upaya bangsa unggas dalam mempertahankan populasinya, yaitu dengan bertelur. Telur tersebut kemudian ditetaskan, baik secara alami maupun buatan hingga melahirkan individu baru. Penetasan telur menggunakan mesin tetas memiliki banyak keuntungan dan kemudahan dibandingkan dengan cara tvadisional. Salah satunya telur dapat ditetaskan dalam jumlah banyak, tetapi disamping itu dibutuhkan ketekunan. Menetaskan telur ayam dengan menggunakan mesin tetas kira-kira membutuhkan masa inkubasi total antara 21-22 hari. Suhu dan kelembaban di mesin penetas ialah 37-38°C dan 50-65%. Metode yang digunakan dalam membuat alat penetas telur dengan rak spinner otomatis. Alat ini menggunakan beberapa komponen seperti synchronous motor, sebagai penggerak rak spinner, thermostat untuk mendeteksi suhu, hygrometer untuk mendeteksi kelembaban udara, timer digital sebagai pengotrol synchronous motor.

Actions (login required)

View Item