Analisis Pengaruh Umur Pembongkaran Steger terhadap Kualitas Beton dan Implikasinya pada Biaya dan Waktu (Studi Kasus : Proyek Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bangli)

Nuartha, I Komang Mori (2024) Analisis Pengaruh Umur Pembongkaran Steger terhadap Kualitas Beton dan Implikasinya pada Biaya dan Waktu (Studi Kasus : Proyek Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bangli). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_22302_2015124136_0024096507_0007096804_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (iThenticate) RAMA_22302_2015124136_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Full Text) RAMA_22302_2015124136_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (31MB) | Request a copy

Abstract

Gedung Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bangli dibangun 2 lantai dengan struktur beton pelat dan balok konvensional. Untuk memastikan penyelesaian tepat waktu, percepatan pekerjaan struktur menjadi hal penting. Salah satu upaya untuk mempercepat waktu pelaksanaan adalah dengan mempercepat pembongkaran steger pada elemen balok dan pelat lantai 2, sehingga waktu pekerjaan struktur akan berkuran dan biaya pekerjaan juga akan berkurang. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat judul “Analisis Pengaruh Umur Pembongkaran Steger Terhadap Kualitas Beton Dan Implikasinya Pada Biaya Dan Waktu (Studi Kasus : Proyek Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bangli)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pada umur berapa pembongkaran steger dapat dilakukan agar beton mampu menerima beban yang bekerja pada saat itu dan pengaruhnya terhadap waktu dan biaya. Struktur bangunan merupakan elemen yang sangat penting karena memilili peran utama dalam memberikan kekuatan, stabilitas, dan ketahanan terhadap beban-beban yang diterima oleh bangunan. Untuk menentukan kapan steger dapat dibuka dan beton mampu menahan beban pada saat steger dibuka, diperlukan analisis struktur menggunakan SAP 2000 berdasarkan umur beton. Analisis ini dilakukan pada umur beton 3, 7, dan 14 hari. Hasil dari analisis diperoleh bahwa beton dapat menerima beban pada saat steger dibuka ketika beton berumur 7 hari. Dari waktu rencana pekerjaan struktur yang di tinjau selama 84 hari setelah dilakukan percepatan menjadi 63 hari. Sementara itu, selisih perbedaan biaya rencana dengan biaya hasil Analisa sebesar Rp 108.036.407 atau 7,66%.

Actions (login required)

View Item