Analisis Perlakuan Akuntansi Piutang Usaha berdasarkan PSAK No. 71 pada Laporan Keuangan PT. Hatten Bali Tbk

Widnyani, Ni Kadek (2024) Analisis Perlakuan Akuntansi Piutang Usaha berdasarkan PSAK No. 71 pada Laporan Keuangan PT. Hatten Bali Tbk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62401_2115613037_Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62401_2115613037_0031017204_0019076210_Part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (545kB)

Abstract

PT. Hatten Bali Tbk adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi wine bergerak di bidang perindustrian yang melakukan pengolahan bahan baku buah anggur menjadi minuman beralkohol wine dan melakukan penjualan wine pada daerah bali maupun daerah luar bali yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai No. 393, Sanur Kota Denpasar, Bali. Pendapatan PT. Hatten Bali Tbk berasal dari penjualan barang dagangan dengan sistem penjualan tunai dan penjualan kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dari perlakuan akuntansi piutang usaha mengenai pengakuan dan pengukuran piutang usaha pada laporan posisi keuangan yang ada di perusahaan PT. Hatten Bali Tbk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data dengan menggolongkan, menganalisis, dan menginterpretasikan sehingga memberikan gambaran yang lebih akurat tentang masalah di perusahaan. Sedangkan metode yang kedua yaitu metode deskriptif komparatif yang bersifat membandingkan perlakuan akuntansi piutang pada PT. Hatten Bali Tbk dengan PSAK No. 71 efektif 1 Januari 2020 mengenai pengakuan dan pengukuran piutang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT. Hatten Bali Tbk belum sepenuhnya menerapkan SAK yang berlaku. Dari pengakuan, PT. Hatten Bali Tbk sudah sesuai dengan PSAK No. 71 yaitu piutang diakui ketika barang yang dipesan diserahkan kepada pelanggan. Sedangkan jika ditinjau dari pengukuran, perusahaan belum sesuai dengan PSAK No. 71 dimana piutang diukur tanpa mengestimasikan taksiran kerugian piutang saat pengakuan awal sebuah transaksi.

Actions (login required)

View Item