Satyawati, Gusti Ayu Sri (2024) Analisis Metode Pelaksanaan Penggunaan Perancah Scaffolding untuk Pekerjaan Struktur Balok dan Pelat Lantai 2 pada Proyek SMA Negeri 3 Kuta Selatan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_22401_2115113052_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_22401_2115113052_0024087803_0024098910_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (534kB) |
Abstract
Perkembangan dunia industri di Indonesia pada saat ini semakin pesat, khususnya pada bidang konstruksi. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadikan dunia industri Indonesia berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan melalui program pemerintah yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan sarana bagi masyarakat terutama pada proyek pembangunan konstruksi. . Perancah scaffolding adalah salah satu alat yang banyak tersedia di perusahaan penyedia jasa konstruksi dan banyak ditemui pada proyek konstruksi berskala kecil atau besar. Proyek Pembangunan Gedung Unit Baru SMA Negeri 3 Kuta Selatan yang dijadikan objek penelitian untuk tugas akhir ini berlokasi di Jalan Pura Pangulapan, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Tinjauan tugas akhir ini, penulis meninjau pekerjaan perancah scaffolding penahan balok dan pelat lantai 2. Proyek ini berlangsung selama 150 hari kalender dengan pekerjaan 3 lantai bangunan. Pada tugas akhir ini penulis hanya meneliti pekerjaan pada lantai 2 untuk pekerjaan perancah scaffolding penahan balok dan pelat lantai 2. Pada rancangan penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dimana data yang diperlukan yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data biaya perancah, pekerja, bahan, dan waktu pelaksanaan.Biaya penggunaan perancah scaffolding yang pengadaanya dengan cara menyewa/ disewa memerlukan biaya sebesar Rp14.650.000,00 untuk biaya bahan, Rp10.377.000,00 untuk upah pemasangan dan Rp2.670.000,00 untuk upah pembongkaran. Total biaya yang diperlukan perancah scaffolding pada proyek Pembangunan Gedung Unit Sekolah Baru SMA Negeri 3 Kuta Selatan yaitu sebesar Rp27.697.500,00. Waktu pelaksanaan pemasangan dan pembongkaran perancah scaffolding diperoleh total waktu 10 hari, dimana 7 hari pemasangan dan 3 hari pembongkaran. Berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan yang dilakukan terkait dengan metode pelaksanaan penggunaan perancah scaffolding untuk pekerjaan balok dan pelat lantai 2 pada proyek Pembangunan Gedung unit Sekolah Baru SMA Negeri 3 Kuta Selatan dengan luas lantai 2 yaitu 322 m2, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Biaya penggunaan perancah scaffolding yang pengadaanya dengan cara menyewa/ disewa memerlukan biaya sebesar Rp14.650.000,00 untuk biaya bahan, Rp10.377.000,00 untuk upah pemasangan dan Rp2.670.000,00 untuk upah pembongkaran. Total biaya yang diperlukan perancah scaffolding pada proyek Pembangunan Gedung Unit Sekolah Baru SMA Negeri 3 Kuta Selatan yaitu sebesar Rp27.697.500,00. 2. Waktu pelaksanaan pemasangan dan pembongkaran perancah scaffolding diperoleh total waktu 10 hari, dimana 7 hari pemasangan dan 3 hari pembongkaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proyek konstruksi, perancah scaffolding, biaya |
Subjects: | Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > Prodi D3 Teknik Sipil > Tugas Akhir |
Depositing User: | Gusti Ayu Sri Satyawati |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 09:20 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 09:20 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/14325 |
Actions (login required)
View Item |