Pengaruh Transfer Pricing, Thin Capitalization, dan Profitabilitas terhadap Tax Avoidance Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Februarystia, Reliefiana (2024) Pengaruh Transfer Pricing, Thin Capitalization, dan Profitabilitas terhadap Tax Avoidance Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62301_2015644205_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_2015644205_0805118501_0003099601_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (896kB)
	Text (iThenticate) RAMA_62301_2015644205_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tax Avoidance adalah tindakan menghindari pajak secara legal tanpa melanggar peraturan perpajakan dengan memanfaatkan kelemahan dalam peraturan tersebut untuk meminimalkan beban pajak. Meskipun praktik ini tidak melanggar hukum, namun tidak diinginkan karena dapat mengurangi penerimaan pajak negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transfer pricing, thin capitalization, dan profitabilitas terhadap tax avoidance pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, menghasilkan total 51 sampel dari perusahaan sektor pertambangan selama periode 2021-2023. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analisis data dilakukan menggunakan analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda yang diolah melalui software SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transfer pricing tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, thin capitalization berpengaruh poositif terhadap tax avoidance, dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap tax avoidance. Ketidakberhasilan transfer pricing dalam memengaruhi tax avoidance dapat dikaitkan dengan PP No. 55 Tahun 2022, yang mencakup ketentuan transfer pricing dan penerapan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha (PKKU) dalam transaksi dengan pihak terkait. Regulasi perpajakan yang semakin ketat juga meminimalisir peluang perusahaan untuk melakukan praktik agresif terhadap pajak, termasuk transfer pricing. Secara simultan, transfer pricing, thin capitalization, dan profitabilitas terbukti berpengaruh terhadap tax avoidance. Koefisien determinasi yang dihasilkan menunjukkan nilai Adjusted R-square sebesar 17,3%. Ini berarti bahwa variabel transfer pricing, thin capitalization, dan profitabilitas hanya memengaruhi tax avoidance sebesar 17,3%, sedangkan 82,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item