Analisis Risiko Biaya dan Waktu Pada Proyek Pembangunan SMKN 6 Denpasar

Artama, Kadek Widi and Wibawa, I Gede Sastra and Bintana, Ida Bagus Putu (2022) Analisis Risiko Biaya dan Waktu Pada Proyek Pembangunan SMKN 6 Denpasar. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22302_1815124085_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab5 dan Referensi) RAMA_22302_1815124085_0004076803_0024106111_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan berupa penyusunan berbagai elemen dari suatu bangunan yang berdasarkan pada fungsinya dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu serta sumber daya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Mengingat keterbatasan aspek yang dimiliki, sehingga pekerjaan proyek konstruksi dapat menimbulkan kondisi ketidakpastian yang dapat mempengaruhi jalannya pekerjaan proyek yang dapat disebut dengan risiko. Secara umum tahapan pada penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu identifikasi risiko, analisis risiko, dan respon risiko. Identifikasi dilakukan untuk mencari faktor risiko yang relevan pada proyek. Sedangkan analisis risiko ditujukan untuk mengetahui faktor risiko dominan dari aspek biaya maupun waktu, dengan metode yang digunakan adalah metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Selanjutnya respon risiko dilakukan terhadap faktor risiko dominan yang telah didapatkan. Berdasarkan hasil analisis faktor risiko diketahui bahwa terdapat 7 faktor risiko dominan yang berdampak terhadap biaya maupun waktu dengan level risiko yang bervariasi mulai dari risiko rendah hingga risiko tinggi. Dimana 7 faktor risiko tersebut terdiri dari : kenaikan harga material, material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi, kerusakan peralatan mesin dan perlengkapan proyek, keterlambatan pengiriman material, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan, metode pelaksanaan yang salah, serta komunikasi antar pihak kurang baik. Kemudian hasil faktor risiko dominan diberikan respon risiko yang tepat yang berdasar pada sumber permasalahan faktor risiko tersebut.

Actions (login required)

View Item