Pratama, I Wayan Agus Citra (2024) Analisa Permasalahan Kwh Meter Prabayar di.PT PLN (Persero) ULP Kuta. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_20403_2115313063_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Cover-Bab 1, Bab 5, dan Referensi)
RAMA_20403_2115313063_0027126107_0001026808_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (468kB) |
Abstract
Sistem listrik prabayar sudah diterapkan oleh PT PLN (Persero) sejak tahun 2010. Perkembangan dari Teknologi dan Internet telah membawa pengaruh yang besar dalam sistem pembayaran listrik PLN. Dimana yang diubah adalah sistem pembayaran, yang awalnya rekening listrik yang dibayar pelanggan PLN adalah rekening hasil pemakaian setiap bulan yang dicatat kemudian proses menjadi rekening listrik bulanan. Artinya setelah menggunakan listrik tersebut maka pemakaian listrik tersebut ditagihkan setiap bulannya, sedangkan sistem prabayar pelanggan melakukan pembelian token listrik di ATM, Outlet penjualan token listrik, Kantor pos atau internet banking akan mendapatkan 20 (dua puluh) digit token dengan sesuai nominal pembelian yang akan diinputkan ke kwh meter prabayar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatip. Penelitian kuantitatif merupakan suatu jenis penelitian yang spefikasinya sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Penelitian kuantitatif juga banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data sampai hasil penelitianGangguan pada Sistem Pembelian Token Kesalahan pada ATM, Outlet Penjualan, Kantor Pos, atau Internet Banking: Kesalahan sistem, gangguan koneksi internet, atau masalah teknis lainnya dapat menghambat proses pembelian token. dan Kesalahan Input Token atauu Kesalahan saat memasukkan token ke kWh meter dapat menyebabkan token tidak terbaca atau terjadi kesalahan pencatatan pemakaian.Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan Selama tahun 2023 terdapat data kerusakan kwh meter prabayar sebanyak 2397 unit di PT PLN (Persero) ULP Kuta, uraian atau komposisi dari jumlah berdasarkan jenis kerusakan pada meter prabayar tersebut, yaitu: Baut patah 243 unit, Relay rusak 1.108 unit, kWh minus 46 unit, Gagal isi token 49 unit, Keypad rusak 46, LCD blank 278 unit, dan kWh meter terbakar 704 unit. Kerusakan atau gangguan tertinggi disebabkan oleh LCD Blank dan yang terendah disebabkan oleh kWh Meter Terbakar.Perbaikan atau Penggantian Komponen: Identifikasi kerusakan spesifik pada kWh meter dan lakukan perbaikan jika memungkinkan. Jika kerusakan terlalu parah, pertimbangkan untuk mengganti komponen yang rusak. Kata Kunci: kWh meter prabayar, kerusakan , PLN Kuta
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kWh meter prabayar, kerusakan , PLN Kuta |
Subjects: | Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > Prodi D3 Teknik Listrik > Tugas Akhir |
Depositing User: | I Wayan Agus Citra Pratama |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 03:46 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 03:46 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/14448 |
Actions (login required)
View Item |