Matching Concept pada Pengakuan Imbalan Pascakerja

Sari, Made Ayu Dwira Anom and Darmayasa, I Nyoman and Handayani, Luh Nyoman Chandra (2022) Matching Concept pada Pengakuan Imbalan Pascakerja. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62301_1815644074_Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_1815644074_0014091103_0020017105_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

PT SAS merupakan perusahaan jasa konsultasi keuangan berlokasi di Kabupaten Badung yang berdiri semenjak Tahun 2018, sampai saat ini belum mengakui kewajiban imbalan pascakerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketentuan yang mengatur tidak terbatas pada standar akuntansi, namun juga pada kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan. Entitas dalam hal ini PT SAS wajib menyusun laporan keuangan berpedoman pada SAK ETAP dan menerapkan secara konsisten matching concept yang merupakan bagian tidak terlepas dari Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDP2LK). Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui dampak dari diterapkannya matching concept pada pengakuan imbalan pascakerja berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 juncto UU Cipta Kerja dan SAK ETAP terhadap laporan keuangan PT SAS. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, diperlukannya suatu metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa teknik dokumentasi, wawancara, yang diawali dengan observasi untuk memahami lingkungan objek penelitian. Tahapan selanjutnya, data diuji terlebih dahulu dengan menggunakan metode triangulasi sebelum dilakukan perhitungan imbalan pascakerja. Data yang dikumpulkan terdiri atas laporan keuangan, daftar tenaga kerja, daftar gaji. Data hasil dokumentasi dilengkapi dengan data hasil wawancara berupa asumsi yang digunakan dalam mengukur kewajiban imbalan pascakerja untuk tahun pembukuan 2019, 2020, dan 2021. Hasil analisis data kuantitatif dan data kualitatif menghasilkan perhitungan kewajiban imbalan pascakerja periode 2019, 2020, dan 2021. Berdasarkan hasil perhitungan imbalan pascakerja, tahapan selanjutnya yaitu memberikan usulan jurnal penyesuaian untuk periode 2019 dengan mendebitkan akun saldo laba ditahan pada kewajiban imbalan pascakerja. Sedangkan untuk periode 2020 dan 2021 laporan keuangan disesuaikan secara retrospektif sesuai SAK ETAP Bab 9. Hasil perhitungan kewajiban dan jurnal penyesuaian yang diajukan merupakan implementasi dari penerapan matching concept serta asumsi penyusunan laporan keuangan akrual sehingga mampu meningkatkan kualitas informasi yang tersaji. Meningkatnya kualitas laporan keuangan merupakan implikasi praktis dari penelitian terapan akuntansi matching concept pada pengakuan kewajiban imbalan pascakerja. Tentunya penelitian ini memberikan kontribusi tidak terbatas pada pengguna laporan keuangan namun juga pada asosiasi dalam hal ini Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk tanpa henti mensosialisasikan dan mendorong pentingnya penyusunan laporan berdasarkan KDP2LK dan SAK ETAP. Kata kunci: Matching Concept, Imbalan Pascakerja, SAK ETAP

Actions (login required)

View Item