Pengaruh Pemberat Bandul Motor Penggerak terhadap Efektifitas Kapasitas Mesin Sortasi Kopi Tipe Datar

Febrian, Gede Yudha (2024) Pengaruh Pemberat Bandul Motor Penggerak terhadap Efektifitas Kapasitas Mesin Sortasi Kopi Tipe Datar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_21401_2015213076_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cover-Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_21401_2015213076_0013068602_0031126286_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Industri kopi shop yang berkembang pesat telah meningkatkan permintaan biji kopi, sehingga proses sortasi biji kopi yang selama ini dilakukan secara manual menjadi kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja mesin sortasi biji kopi tipe datar dengan memperhatikan variasi ukuran dan berat bandul pada motor penggerak, guna mendapatkan hasil sortasi yang optimal sesuai dengan putaran motor listrik. Sortasi biji kopi, yang bertujuan untuk memisahkan biji berdasarkan ukuran, bentuk, dan kualitas, sangat penting untuk memastikan keseragaman dan mutu biji kopi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Mesin sortasi mendatar bergetar yang dirancang oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia memiliki kelebihan dalam hal konstruksi, operasional, dan mobilitas. Penelitian ini difokuskan pada analisis pengaruh berat bandul terhadap kapasitas produksi mesin sortasi kopi tipe datar, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mutu produk akhir. Data penelitian diperoleh melalui pengujian pada mesin sortasi dengan variasi berat bandul sebesar 145 gram, 165 gram, dan 185 gram, serta putaran motor sebesar 2800 RPM. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali dengan durasi 2 hingga 4 menit untuk masing-masing variasi berat bandul. Hasil pengujian menunjukkan bahwa berat bandul dan durasi pengayakan mempengaruhi jumlah biji kopi yang tersortir sempurna serta tingkat kesalahan dalam proses sortasi. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa waktu sortir terbaik adalah selama 2 menit, dengan tingkat keseragaman dan mutu biji kopi yang optimal. Pengujian lanjutan menunjukkan bahwa tingkat kesalahan pada biji kopi ukuran besar dan sedang dapat diminimalkan dengan pengulangan proses pengayakan. Kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun variasi berat bandul yang digunakan berbeda (145 gram, 165 gram, dan 185 gram), waktu sortir selama 2 menit tetap memberikan hasil sortir yang paling efektif, dengan jumlah biji kopi tersaring yang sempurna lebih banyak dan jumlah biji kopi yang error lebih sedikit. Pengayakan ulang pada biji kopi ukuran besar dan sedang juga menunjukkan perbaikan pada tingkat error, sehingga proses grading menjadi lebih optimal.

Actions (login required)

View Item