Studi Gangguan kWh Meter Prabayar Satu Phasa Pelanggan di PT.PLN(Persero) ULP Sumba Timur

Hera, Yuliana Yawa (2024) Studi Gangguan kWh Meter Prabayar Satu Phasa Pelanggan di PT.PLN(Persero) ULP Sumba Timur. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dab Referensi) RAMA_20403_2015313099_0020106110_0004046513_part.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (Full Text) RAMA_20403_2015313099_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

kWh meter prabayar merupakan tipe kWh meter elektronik yang beroperasi menggunakan pulsa untuk mengaktifkan metran listrik prabayar. Dalam penerapan listrik prabayar sering ditemukan beberapa jenis kerusakan pada kWh meter prabayar (MPB) sehingga menyebabkan terjadinya gangguan atau kegagalan pada pengoperasian kWh meter prabayar yang digunakan oleh pelanggan PLN. Beberapa jenis kerusakan atau gangguan yang sering terjadi pada Meter Prabayar antara lain: Baut Patah, Rellay rusak, Gagal isi token, Keypad rusak, Meter rusak akibat eksternal, LCD blank. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data, kemudian membuat rekap data dari sumber yang ada di PT PLN (Persero) ULP Sumba Timur, selanjutnya dianalisa sesuai jenis kerusakan dan merek kWH meter yang terjadi pada pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) ULP Sumba Timur. Hasil dari penelitian diketahui jumlah kerusakan meter prabayar di PT PLN (Persero) ULP Sumba Timur selama 3 bulan (Januari- Maret) tahun 2024 adalah 223 unit. Data jumlah kerusakan meter prabayar pada bulan Januri sebanyak 74 unit dari 43,051 pelanggan yaitu: Baut patah 1 unit, Rellay rusak 6 unit, Gagal isi token 11`unit, Keypad rusak 22 unit, Meter rusak akibat eksternal 20 unit, LCD blank 14 unit. Pada bulan Febuari sebanyak 61 unit dari 43,341 pelanggan, dengan jenis kerusakan dan jumlah kerusakan yang berbeda yakni: Baut patah 2 unit, Rellay rusak 10 unit, Gagal isi token 5 unit, Keypad rusak 10 unit, Meter rusak akibat eksternal 13, LCD blank 21 unit. Pada bulan Maret sebanyak 88 unit dari 43,811 pelanggan dengan jenis kerusakan dan jumlah kerusakan yang berbeda yakni: Baut patah 0 unit, Rellay rusak 9 unit, Gagal isi token 14 unit, Keypad rusak 11 unit, Meter rusak akibat eksternal 37 unit, LCD blank 17 unit. Hasil perbandingan kerusakan kWh meter dari pelanggan ULP Sumba Timur selama periode Januari- Maret untuk menentukan kualitas kWh meter yang dari 8 merek kWh meter adalah merek ACTARIS yang memiliki kerusakan kWh meter paling sedikit yaitu 1 unit sedangkan merek lainnya masing-masing FUJI 2 unit, HEXSING 30 unit, INTRON 29 unit, MELCOINDA 25 unit, SANXING 110 unit, SMARTMETER 11 unit, STAR 15 unit.

Actions (login required)

View Item