Analisis Unjuk Kerja AC Split Inverter dengan Variasi Temperatur (20°C dan 21°C) Berbasis Microcontroller

Leta, Alfonsius Nggaa (2024) Analisis Unjuk Kerja AC Split Inverter dengan Variasi Temperatur (20°C dan 21°C) Berbasis Microcontroller. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Full Text)
RAMA_21405_2115223030_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text (Cover, Bab 1, Bab 5, dan Referensi)
RAMA_21405_2115223030_0823059801_0027107302_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Untuk mengetahui performa AC perlu dilakukan pengujian serta pengambilan data, namun pengujian dan pengambilan data dari sitem refrigerasi saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga akan menghabiskan lebih banyak waktu. Dari permasalahan diatas maka penulis bermaksud membuat tugas akhir yang berjudul “Analisis Unjuk Kerja AC Split Iverter Dengan Variasi Temperatur (200C Dan 210C) Berbasis Microcontroller”. Peran microcontroller sangat penting karena sangat sederhana dan memiliki banyak fungsi. Alasan memilih topik ini adalah penulis berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi pendinginan ruangan yang lebih efisien berbasis microcontroller. Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui performansi kondisi AC split inverter pada kondisi sebenarnya yang terintegrasi dengan microcontroller sehingga mampu memberikan hasil secara real-time. Waktu pengambilan data diambil setiap 10 detik selama 4 jam. Data yang diambil berupa temperatur in, temperatur out, temperatur ambient, RHin, RHout, RHambient, daya, dan konsumsi energi. Pengambilan data diambil setelah AC dihidupkan.AC split inverter dengan variasi temperatur remot 200C menghasilkan performansi sistem pendingin dengan (EER) sebesar 8,33 mampu membuang panas (Qout) sebesar 1923 Btu/h. AC split inverter dengan variasi temperatur remot 210C menghasilkan performansi sistem pendingin dengan (EER) sebesar 14.2, mampu membuang panas (Qout) sebesar 3297Btu/h. 3. Daya listrik yang dibutuhkan pada temperatur 200C dan 210C sistem AC split inverter sebesar 230 dan 236watt untuk menghidupkan AC.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: microcontroller, temperatur, AC split inverter
Subjects: Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Refrigerasi
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > Prodi D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara > Tugas Akhir
Depositing User: Alfonsius N. Leta
Date Deposited: 16 Sep 2024 03:32
Last Modified: 16 Sep 2024 03:32
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/15030

Actions (login required)

View Item View Item