Pratama, Gede Arya Agnan (2024) Metode Pelaksanaan Pembangunan Basement pada Proyek ECOVERSE Resort & Residences di Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kabupaten Tabanan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_22401_2115113024_0012016107_0018076005_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (573kB) |
|
Text (Full Text)
RAMA_22401_2115113024_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Bali sebagai provinsi yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang sudah sangat terkenal di Indonesia bahkan sampai di mancanegara, sehingga memerlukan fasilitas yang baik dan layak untuk memenuhi tuntutan akan kebutuhan tamu-tamu yang berkunjung di Bali. Salah satunya adalah menyediakan fasilitas hunian yang berupa rumah, hotel, apartemen dan sebagainya. Dengan semakin ramainya wisatawan yang datang sehingga menarik perhatian para investor untuk mencari lahan dan mengembangkannya menjadi bangunan. Namun seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi dimana kebutuhan akan pembangunan semakin meningkat, lahan yang dimiliki semakin terbatas sehingga mendorong para engineer untuk dapat memanfaatkan lahan yang terbatas semaksimal mungkin menjadi bangunan bertingkat. Bangunan bertingkat tidak hanya berarti berada diatas permukaan tanah, malainkan juga dapat dibuat di bawah permukaan tanah yang dikenal dengan basement. Metode yang digunakan pada proyek basement ECOVERSE menggunakan metode konstruksi konvensional. Dimana hanya melibatkan excavator PC-200 dan dump truk untuk proses pekerjaan galian, dan tidak memerlukan proses pendetailan secara khusus. Untuk mengatasi permasalahan air, metode yang digunakan adalah pembuatan sumur resapan di pinggir galian, lalu diangkat menggunakan pompa untuk menyalurkan dari sumur resapan menuju saluran yang ada. Dalam pembangunan basement terdapat tahapan-tahapan yang dilakukan, mulai dari pembagian zonasi galian, pekejaan galian, pekerjaan dewatering, hingga pekerjaan struktur yang dimulai dari pekerjaan pilecap, slab, kolom, sampai pekerjaan balok dan slab. Dalam pelaksanaan pembangunan basement, hambatan yang sering terjadi dikarenakan adanya faktor air. Oleh karena itu pekerjaan dewatering harus menjadi perhatian khusus. Mulai dari pembuatan sumur resapan, penggunaan pompa, dan jalur pemindahan air dari sumur yang dibuat area basement menuju saluran yang ada. Jika permasalahan air ini tidak dapat diatasi dengan maksimal maka pekerjaan seperti galian akan sangat terhambat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | basement, metode pelaksanaan, struktur basement |
Subjects: | Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > Prodi D3 Teknik Sipil > Tugas Akhir |
Depositing User: | Gede Arya Agnan Pratama |
Date Deposited: | 16 Sep 2024 04:00 |
Last Modified: | 16 Sep 2024 04:00 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/15032 |
Actions (login required)
View Item |