Mulia, I Gusti Agung Made Endra Permana Dwi (2024) Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali Periode 2021-2023. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62401_2115613048_full.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Full Text)
RAMA_62401_2115613048_ 0014046207_0010018605_Part.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali telah diberi pertanggung jawaban megelola dan mengalokasikan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebagai salah satu unit Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Jumlah pengalokasian APBD dapat memberikan gambaran ukuran kinerja instansi sebagai pengelola dana APBD. Sesuai dengan laporan realisasi anggaran 2021-2023 Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali persentasenya mengalami penurunan pada periodenya merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan pengalokasian anggaran yang belum mandiri, efektif, serta efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja anggaran pendapatan dan belanja daerah yang dikelola tersendiri secara mandiri,efektif,dan efisien. Penelitian ini dilakukan pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali yang berlamat di Jl. Cok Agung Tresna No. 14 Panjer, Kota Denpasar.Objek pada penelitian yang dilakukan berupa laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2021-2023. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan realisasi anggaran tahun 2021-2023 dan rencana kerja anggaran tahun 2021-2023 serta data qualitatif berupa wawancara tentang penyebab penurunan persentase realisasi APBD tahun 2021-2023. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Dapat disimpulkan bahwa kemandirian Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali sudah mencapai target 100% pada rasio kemandirian dengan pendukungnya seluruh kinerja dilakukan tanpa bantuan Pemerintah Pusat dan pendapatan tersendiri dari penerimaan pajak daerah serta hasil retribusi daerah.Tingkat efektivitas PAD berada pada tingkat efektif yaitu 98,08%, 110,56%, dan 91,79%. Efisiensi belanja tahun 2021-2023 berada pada tingkat efisien dengan presentase 80,12%, 89,25%, dan 82,73%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Akuntansi |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D3 Akuntansi > Tugas Akhir |
Depositing User: | I Gusti Agung Made Endra Permana Dwi Mulia |
Date Deposited: | 16 Sep 2024 12:03 |
Last Modified: | 16 Sep 2024 12:03 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/15203 |
Actions (login required)
View Item |