Rancang Bangun Mesin Injeksi Plastik dengan Menggunakan Bahan Limbah Plastik

Banyo, Anderias Ledi (2024) Rancang Bangun Mesin Injeksi Plastik dengan Menggunakan Bahan Limbah Plastik. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Cover-Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_21401_2115213084_0024029701_0020117504_part.pdf.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Full Text)
RAMA_21401_2115213084_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Banyaknya kebutuhan manusia terhadap plastik juga berkontribusi pada permasalahan lingkungan, terutama dalam pembuangan sampah plastik. Cara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membuat sebuah mesin atau alat pembentukan yang dapat mengelola limbah plastik, seperti mesin injeksi plastik. Tujuan rancang bangun ini adalah merancang mesin injeksi plastik dengan bahan baku limbah plastik. Dan Dapat mengetahui bentuk hasil cetakan lelehan plastik daur ulang mesin injeksi plastik sesuai dengan yang diharapkan. Peneliti akan melakukan perancangan teknis material dan komponen, uji simulasi, serta pembuatan model alat sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan. Pada proses pengujian serta pengambilan data hasil pengujian menggunakan daya Listrik 600 watt (yang terdiri dari tiga elemen band heater yang melekat pada tabung pemanas), waktu dan suhu, besar suhu yang digunakan yakni 175oc, 200oc dan 225oc dengan menggunakan variasi waktu 5 menit,dan 10 menit. Untuk proses pengujian kedua, ketiga dan seterusnya yakni dengan suhu 200oc dan 225oc dengan variasi waktu 5 dan 10 menit menggunakan proses yang sama dengan pengujian sebelumnya. Dari data hasil pengujian mesin injeksi plastik diatas kami mencoba untuk menggunakan berbagai variasi suhu, mulai dari suhu 175oc, 200oc dan 225oc dan berbagai variasi waktu pemanasan plastik didalam tabung mulai dari 5 menit dan 10 menit dengan tekanan dan daya yang konstan. Pada suhu 175oc waktu pemanasan 5 menit dan 10 menit, dihasilkan lelehan plastik yang belum sempurna (masih terdapat gumpalan plastik yang belum mencair). Berat plastik sebelum mencair adalah 25 gram, sedangkan setelah proses injeksi adalah 20 gram. Sedangkan, pada suhu 200oc waktu pemanasan 5 menit, dihasilkan lelehan plastik sangat bagus dan begitupun pada suhu 200oc waktu 10 menit. Berat plastik sebelum mencair adalah 25 gram, sedangkan setelah proses injeksi adalah 20 gram. Sehingga suhu dan waktu yang paling ideal digunakan ialah 200oc waktu 5 menit dan 10 meni. Berat plastik sebelum mencair adalah 25 gram, sedangkan setelah proses injeksi adalah 21 gram. Keberhasilan proses injeksi plastik sangat ditentukan oleh proses pemanasan yang dipergunakan untuk pencairan plastik, selain itu kecepatan mekanisme penghantar plastik cair serta dimensinya juga sangat menentukan keberhasilan proses injeksi dan pencetakan plastik. Dari data hasil pengujian diperoleh rata-rata selisih berat plastik sebelum mencair dan setelah proses injeksi adalah 33 gram, selisih berat ini dikarenakan terdapat sisa plastik pada hopper yang tidak ikut meleleh dan adanya celah antara poros penekan dengan pipa penampungan plastik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: mesin injeksi plastik, limbah plastik, HDPE
Subjects: Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > Prodi D3 Teknik Mesin > Tugas Akhir
Depositing User: Anderias Ledi Banyo
Date Deposited: 18 Sep 2024 07:03
Last Modified: 18 Sep 2024 07:03
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/15357

Actions (login required)

View Item View Item