Audit Manajemen atas Fungsi Pemasaran dalam Upaya Peningkatan Penjualan di Era New Normal pada PT Bali Alus

Regi SP, Luh Gde Yurika and Arsana, I Made Marsa and Astawa, I Putu Mertha (2022) Audit Manajemen atas Fungsi Pemasaran dalam Upaya Peningkatan Penjualan di Era New Normal pada PT Bali Alus. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62301_1815644111_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text (Cover – Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_1815644111_0018106206_0017036208_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Penurunan penjualan yang terjadi pada PT Bali Alus selain dikibatkan oleh kontraksi pertumbuhan ekonomi yang merupakan faktor eksternal, juga terindikasi terjadi akibat faktor internal, yaitu banyaknya keluhan yang diberikan konsumen pada e-commerce tempat perusahaan memasarkan produknya. Keluhan tersebut adalah berupa keluhan terkait lambatnya penerimaan pesanan, lamanya proses pengiriman barang, kemasan produk yang kurang baik, serta ketidaksesuaian antara pesanan dan barang yang dikirimkan oleh perusahaan. Keluhan ini terindikasi terjadi akibat adanya ketidaksesuaian pelaksanaan fungsi pemasaran yang dilakukan perusahaan dengan yang telah ditetapkan dalam SOP perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi fungsi pemasaran PT Bali Alus pada indikator efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi pelaksanaan fungsi pemasaran perusahaan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil audit atas permasalahan yang dihadapi perusahaan. Data dari penelitian ini berupa data primer yang dikumpulkan melalui kuisioner dan wawancara, serta data sekunder berupa dokumentasi. Data dianalisis berdasarkan pada tahapan audit manajemen dengan menggunakan pendekatan model Miles dan Huberman. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Bali Alus dinilai belum mampu melaksanan fungsi pemasarannya secara efektif karena belum sepenuhnya mampu melaksanakan SOP terkait fungsi pemasaran dan memenuhi tujuan perusahaan. Hasil penilaian terhadap efisiensi pelaksanaan fungsi pemasaran perusahaan menunjukkan hasil 31,52% dan masih berada dibawah 100%, sehingga perusahaan dinilai telah mampu melaksanakan fungsi pemasarannya secara efisien. Fungsi pemasaran yang belum mampu dilaksanakan secara efektif dan telah mampu dilaksanakan secara efisien ini menyebabkan perusahaan dinilai belum mampu melaksanakan fungsi pemasarannya secara ekonomis. Kata Kunci: audit manajemen, fungsi pemasaran, era new normal

Actions (login required)

View Item