Mekanisme Penggunaan Aplikasi Krishand untuk Perhitungan PPH Pasal 21 hingga Terbentuknya SPT PPH Pasal 21 pada PT XYZ

Andriani, Ni Ketut Lilik (2025) Mekanisme Penggunaan Aplikasi Krishand untuk Perhitungan PPH Pasal 21 hingga Terbentuknya SPT PPH Pasal 21 pada PT XYZ. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_61503_2315672013_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_61503_2315672013_0022079001_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (994kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan aplikasi Krishand dalam perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk perusahaan dengan jumlah pegawai lebih 30 orang. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan besar dalam perhitungan pajak adalah potensi terjadinya kesalahan dalam perhitungan, yang dapat berakibat pada lebih bayar atau kurang bayar pajak. Aplikasi Krishand diharapkan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan tersebut dengan memberikan perhitungan yang lebih akurat dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manfaat penggunaan aplikasi Krishand dalam mempercepat proses perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 serta pembuatan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang akan dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP) secara online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang mengandalkan data yang diperoleh dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Mekanisme perhitungan PPh pasal 21 pada aplikasi krishand dimulai dari menyiapkan bahan imporan, lalu melakukan perhitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap di menu Penghasilan Bulanan dengan mengupload bahan imporan, maka akan muncul hasil perhitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap. Begitu juga dengan mekanisme perhitungan PPh Pasal 21 untuk bukan pegawai, yaitu untuk tenaga kerja pengelola dan pengawas proyek, dimana dibuat di menu Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26. Penyusunan SPT Dapat dilakukan dengan melakukan penutupan proses lalu posting rangkuman dan sudah terbentuk SPT. Proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah, sehingga PT XYZ terhindar dari kesalahan perhitungan PPh Pasal 21.

Actions (login required)

View Item