Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada Koperasi Dana Penta Mandiri di Jimbaran

Dewi, Ni Made Indah Puspita and Suciwati, Desak Putu and Mahayana, I Dewa Made (2022) Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada Koperasi Dana Penta Mandiri di Jimbaran. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62401_1915613009_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62401_1915613009_0025097302_0031126032_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (696kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem akuntansi penerimaan kas dan penerapan pengendalian internal pada Koperasi Dana Penta Mandiri. Kas merupakan aktiva yang paling mudah untuk diselewengkan karena sifatnya yang likuid dan sulit untuk dibuktikan pemiliknya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan evaluasi yang dapat membantu untuk meningkatkan pengendalian internal penerimaan kas dan mengurangi potensi kecurangan dan penyelewengan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif yang menganalisis pelaksanaan sistem akuntansi penerimaan kas dan pengendalian internal penerimaan kas. Koperasi Dana Penta Mandiri memiliki tiga aktivitas penerimaan kas yaitu dari simpanan umum, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan berjangka, dan pinjaman kredit. Fungsi yang terlibat dalam penerimaan kas ini yaitu fungsi administrasi, fungsi kasir, fungsi penagihan/kolektor, dan fungsi pembukuan. Dokumen yang digunakan yaitu buku tabungan, kartu angsuran, daftar pungutan tabungan, daftar pungutan angsuran kredit, bukti setor kredit, bilyet berjangka dan bukti setor. Hasil analisis sistem pengendalian internal menunjukan bahwa pengendalian internal terhadap penerimaan kas belum berjalan dengan baik. Berdasarkan unsur -unsur pengendalian internal, masih banyak terdapat ketidaksesuaian seperti adanya perangkapan fungsi dan jabatan antara fungsi administrasi dengan fungsi akuntansi. Serta tugas penagihan yang seharusnya dilakukan oleh fungsi penagihan bisa juga dilakukan oleh fungsi kasir. Sistem otorisasi yang kurang baik karena petugas tidak membubuhkan nama dan tanda tangan pada bukti transaksi, dan prosedur penerimaan kas yang tidak dilaksanakan oleh fungsi yang seharusnya.

Actions (login required)

View Item