Khoirunnisa, Indira Lutfiah and Ariana, I Made and Jaya, I Made Sura Ambara (2022) Analisis Financial Distress Menggunakan Model Springate dan Zmijewski pada PT Aerofood ACS Indonesia Unit Denpasar. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_62301_1815644057_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62301_1815644057_0013046807_0011056712_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (309kB) |
Abstract
Prediksi financial distress yang tepat merupakan suatu hal yang penting untuk perusahaan dikarenakan financial distress umumnya mengarah pada kebangkrutan atau gagalnya perusahaan. PT Aerofood ACS Indonesia Unit Denpasar mengalami kerugian secara signifikan dalam beberapa periode terakhir akibat kehilangan potensi penjualan karena kondisi penyediaan jasa inflight catering tidak terlaksana secara maksimal sehingga perlu dilakukannya analisis financial distress untuk mengetahui seberapa besar potensi financial distress periode 2019-2021 dengan menggunakan model springate dan zmijewski. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan berupa laba rugi dan neraca. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan model springate dan zmijewski. Maka untuk menyesuaikan dengan kondisi financial distress, dalam penelitian ini menggunakan standar atau kriteria yang digunakan dalam menganalisis financial distress menggunakan menggunakan model springate mengumpulkan nilai cut off yang berlaku untuk metode ini adalah 0,862. Nilai skor yang lebih kecil dari 0,862 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut diprediksi akan mengalami financial distress. Tetapi jika nilai skor lebih besar dari 0,862 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut diprediksi tidak akan mengalami financial distress. Sedangkan dengan menggunakan model zmijewski apabila skor yang diperoleh melebihi 0 (nol) artinya perusahaan diprediksi akan mengalami financial distress, tetapi apabila skor yang didapat kurang dari 0 (nol) artinya perusahaan diprediksi tidak berpotensi mengalami financial distress. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Model springate menunjukkan bahwa terdapat dua periode dianalisis mengalami financial distress dan satu lainnya dianalisis non distress. (2) Model zmijewski menunjukkan bahwa terdapat dua periode dianalisis mengalami financial distress dan satu periode lainnya dianalisis non distress. Kata kunci: financial distress, model springate, model zmijewski
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Akuntansi |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Manajerial > Skripsi |
Depositing User: | Indira Lutfiah Khoirunnisa |
Date Deposited: | 21 Sep 2022 06:11 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 06:11 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/1767 |
Actions (login required)
View Item |