Partaguna, Dewa Made Dwi and Bintana, Ida Bagus Putu and Putra, I Gusti Putu Adi Suartika (2022) Analisis Tingkat Penerapan Konsep Green Construction Pada Proses Pembangunan Infrastruktur Kawasan Suci Besakih. Repositori Politeknik Negeri Bali.
Text (Artikel)
RAMA_22302_1815124037_artikel.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme)
RAMA_22302_1815124037_pernyataan.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (182kB) |
Abstract
Di dalam dunia proyek konstruksi sangat berpotensi menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan sekitar proyek. Begitu juga pada pelaksaaan pembangunan Infrastruktur Kawasan Suci Besakih di Bali. Untuk itu perlu menerapkan suatu konstruksi yang ramah lingkungan. Namun dalam penerapannya tentu akan ada kendala yang akan ditemui, maka dari itu dilakukan penelitian tingkat penerapan Green Construction, kendala dan juga penanggulangannya. Metode yang digunakan dengan penyebaran kuisioner mengenai tingkat dan kendala penerapan Green Construction kepada 37 orang staff pada pembangunan infrastruktur Kawasan Suci Besakih kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS dan Ms. Excel. Dimana tingkat penerapan dihitung menggunakan presentase, kendala dihitung menggunakan perhitungan Relatif Indeks (RI), dan penanggulangan dicari dengan wawancara terhadap responden. Hasil dari Penerapan konsep Green Construction memiliki tingkat penerapan rendah: 2%, rendah: 14%, tinggi: 53%, sangat tinggi: 32%, dan faktor kendala utama dalam penerapan yaitu Faktor Teknologi dan solusi yang dapat diberikan adalah dalam metode alternatif seperti pada saat pemasangan bekisting multiplek diganti dengan bekisting plastik, dimana bekisting plastic bisa mempercepat pekerjaan karena ringan dan mudah dikerjakan, disisi lain dapat meminimalisir pemakain material kayu dan multiplek. Dalam hal material seperti bekisting plastik, EPS, Linoleum, Ashcrete dan juga Hempcrete pengganti bata. Sedangkan alat ukur Sedangkan alat ukur untuk mengukur penerapan Green Construction dalam proyek dapat berupa rating system yang terdiri dari beberapa aspek yang memiliki poin tertentu untuk menilai penerapan Green Construction. Dari penilaian terhadap beberapa aspek tersebut akan menghasilkan nilai yang akan diukur untuk menentukan bagaimana penerapan Green Construction dalam suatu proyek berdasarkan tolak ukur rating sistem yang digunakan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi |
Depositing User: | Dewa Made Dwi Partaguna |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 05:28 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 05:28 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/1966 |
Actions (login required)
View Item |