Nandika, Ida Bagus and Arsana, I Made Marsa and Suwintana, I Ketut (2022) Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Badan Pendapatan Daerah Provnsi Bali. Diploma thesis, Politeknik.
Text (Full Text)
RAMA_62401_1915613158_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Cover – Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62401_1915613158_0018106206_0019017802_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (393kB) |
Abstract
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali telah diberi pertanggung jawaban megelola dan mengalokasikan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebagai salah satu unit Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Jumlah pengalokasian APBD dapat memberikan gambaran ukuran kinerja instansi sebagai pengelola dana APBD. Sesuai dengan laporan realisasi anggaran 2019-2021 Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali persentasenya mengalami penurunan pada periodenya merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan pengalokasian anggaran yang belum mandiri, efektif, serta efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja anggaran pendapatan dan belanja daerah yang dikelola tersendiri secara mandiri,efektif,dan efisien. Penelitian ini dilakukan pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali yang berlamat di Jl. Cok Agung Tresna No. 14 Panjer, Kota Denpasar.Objek pada penelitian yang dilakukan berupa laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2019-2021. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan realisasi anggaran tahun 2019-2021 dan rencana kerja anggaran tahun 2019-2021 serta data qualitatif berupa wawancara tentang penyebab penurunan persentase realisasi APBD tahun 2019-2021. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Dapat disimpulkan bahwa kemandirian Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali sudah mencapai target 100% pada rasio kemandirian dengan pendukungnya seluruh kinerja dilakukan tanpa bantuan Pemerintah Pusat dan pendapatan tersendiri dari penerimaan pajak daerah serta hasil retribusi daerah.Tingkat efektivitas PAD berada pada tingkat efektif yaitu 108,31%, 87,44%, dan 90,06%. Efisiensi belanja tahun 2019-2021 berada pada tingkat efisien dengan persentase 92,58%,94,53%, dan 74,64%. Kata Kunci : Analisis Kinerja APBD, Kemandirian, Efektivitas,Efisensi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Manajemen > Administrasi Keuangan (Perkantoran, Pajak, Hotel, Logistik, Dll) |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D3 Akuntansi > Tugas Akhir |
Depositing User: | Ida Bagus Putu Dika Nandika |
Date Deposited: | 24 Sep 2022 04:45 |
Last Modified: | 24 Sep 2022 04:45 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/2061 |
Actions (login required)
View Item |