Penyusunan Laporan Keuangan BUMDesa Berdasarkan SAK EMKM

Dewi, Ni Luh Putu Ari Kusuma and Darmayasa, I Nyoman and Sulastra, I Made Dwi Jendra (2022) Penyusunan Laporan Keuangan BUMDesa Berdasarkan SAK EMKM. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62301_1815644001_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_1815644001_0014091103_0011097901_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Berlakunya PP No. 7 Tahun 2021 dan PP No. 11 Tahun 2021 mewajibkan BUMDesa untuk menyusun laporan keuangan yang mengacu pada standar. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan SAK EMKM sebagai pedoman dalam penyusunan laporan keuangan. Berdasarkan PP No. 7 Tahun 2021 Pasal 35 terkait kriteria modal usaha dan hasil penjualan, BUMDesa Tunas Amertha digolongkan sebagai usaha mikro. Hal ini juga didukung oleh PP No. 11 Tahun 2021 Pasal 58 yang menitikberatkan perihal laporan posisi keuangan, sehingga BUMDesa memenuhi kriteria untuk menggunakan SAK EMKM. Komponen laporan keuangan yang disyaratkan SAK EMKM ada 3 (tiga), yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan (CALK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsistensi penyusunan laporan keuangan BUMDesa dengan SAK EMKM. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur terhadap 3 (tiga) informan penelitian yang berperan sebagai pengelola BUMDesa dan participant observation dengan keterlibatan pasif untuk mengamati penyusunan laporan keuangan BUMDesa yang dilengkapi hasil dokumentasi berupa laporan keuangan BUMDesa periode 2021, gambar, dan rekaman saat penelitian. Data yang diperoleh diuji keabsahannya menggunakan triangulasi. Manuskrip dan laporan keuangan BUMDesa dianalisis untuk memperoleh temuan terkait proses penyusunan laporan keuangan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa laporan keuangan BUMDesa melalui 2 (dua) tahap siklus akuntansi, yaitu tahap pencatatan dan tahap pelaporan. Berdasarkan kelengkapannya, laporan keuangan BUMDesa Tunas Amertha belum sesuai dengan SAK EMKM karena belum tersedianya CALK. Secara terminologi, akun yang disajikan pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi masih belum mengacu pada terminologi sesuai SAK EMKM. Tahapan usulan penyusunan diawali dengan mereklasifikasi akun-akun sesuai dengan terminologi SAK EMKM. Tahapan berikutnya, dengan melengkapi laporan CALK yang sebelumnya belum tersedia. Penelitian ini memberikan kontribusi secara praktis kepada informan penelitian selaku pengelola BUMDesa Tunas Amertha. Usulan laporan keuangan tahun 2021 yang sesuai SAK EMKM dapat dijadikan sebagai saldo awal untuk penyusunan laporan keuangan tahun 2022. Selain itu, stakeholders dapat melihat kondisi usaha BUMDesa melalui laporan keuangan sesuai SAK EMKM.

Actions (login required)

View Item