Analisa komparasi kinerja mesin es balok kristal dengan dan tanpa bantalan Bio - PCM

Yana, I Putu Eka Indra and Suamir, I Nyoman and Midiani, Luh Putu Ike (2022) Analisa komparasi kinerja mesin es balok kristal dengan dan tanpa bantalan Bio - PCM. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_58301_1815234019_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_58301_1815234019_0025036514_0002067203_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (813kB)

Abstract

Bisnis menjual minuman dan pengawetan daging atau ikan di Indonesia semakin hari semakin diminati. Maraknya para pelaku usaha yang menjual minuman dari skala kecil hingga kelas restoran dan banyaknya penjual daging dan ikan segar, menjadikan permintaan es batu juga semakin meningkat. Sekarang ini banyak dari para penjual minuman dan juga para pedagang daging atau ikan menggunakan es batu kristal yang berfungsi mendinginkan dan juga mengawetkan makanan dan minuman, bentuk es balok yang bentuknya masih besar dan bening sebening kristal. Alasannya, es batu kristal ini lebih kuat dan tahan lama (es tidak cepat mencair dan bisa berthana lebih lama) untuk digunakan. Adapun jenis analisa komparasi kinerja mesin es kristal tanpa bantalan bio – PCM yang penulis uraikan dalam proyek akhir ini adalah, studi pengapilkasian Bio – PCM dan tanpa bio – PCM yang nantinya berada pada mesin es kristal. Analisa yang di laksanakan meliputi pengujian mesin es kristal dengan dan tanpa Bio – PCM, analisa data yang dihasilkan pada mesin dan pengolahan data yang di dapat dari analisa yang sudah dilaksanakanPengujian mesin es balok kristal tanpa dan dengan bantalan Bio-PCM sudah selesai dilakukan di lab Refrigerasi Politeknik Negeri Bali. Hasil yang didapatkan dari pengujian mesin es balok kristal tanpa dan dengan bantalan Bio–PCM didapat data seperti data sistem refrigrasi, data PCM, data-data ruang cetakan es (ice chamber), pertumbuhan pembentukan es balok, dan data daya serta konsumsi energi. Pengujian dilakukan berdasarkan waktu nyata (real time) dengan variasi waktu setiap 10 detik untuk parameter uji yang dicatat dengan data logger dan setiap 4 jam untuk pencatatan manual seperti pada pertumbuhan pembentukan es kristal di dalam cetakan. Prinsip terbentuknya es balok kristal disamping menggunakan konsep perpindahan panas satu arah dalam hal ini dari bawah ke atas juga digunakan alat berupa pompa air untuk menjaga agar air di dalam cetakan tetap bersirkulasi. Hal ini membuat hasil es menjadi sangat bening sebening kristal pada saat proses pembekuan es karena tidak ada gas yang terjebak di dalam es. Berdasarkan hasil-hasil pengujian dan analisa pada mesin es balok kristal baik menggunakan maupun tanpa menggunakan bantalan Bio-PCM pada evaporatornya dengan kapasitas daya sistem refrigerasi 2,05 kW Kata kunci: Kajian komparatif, kinerja temperatur dan energi, mesin es balok kristal, bio-PCM

Actions (login required)

View Item