Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Mall Living World Denpasar Dengan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

Yoga, I Kadek and Santiana, I Made Anom and Yuni, Ni Kadek Sri Ebtha (2022) Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Mall Living World Denpasar Dengan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Repositori Politeknik Negeri Bali.

	Text (Artikel) I KADEK YOANA ARTA YOGA_22302_1815124079_artikel.docx.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (231kB)
	Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme) I KADEK YOANA ARTA YOGA_1815124079_pernyataan.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (148kB)

Abstract

Proyek konstruksi merupakan pekerjaan yang mempunyai risiko kecelakaan kerja tinggi dengan kemungkinan akibat kecelakaan kerja yang serius. Pada prinsipnya, kecelakaan kerja itu dapat dicegah asal kita tahu apa penyebabnya. Pada Proyek pembangunan Mall Living World Denpasar memiliki risiko kecelakaan yang tinggi. Ini disebabkan karena ruang lingkup pekerjaan yang kompleks dan area pekerjaan yang luas. Proyek pembangunan Mall Living World Denpasar memiliki luasan area 3.500 m2. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. dan melakukan observasi atau pengamatan secara langsung di lapangan. Dari hasil pengolahan data dengan metode FMEA ( failure mode effect analysis) terdapat risiko kecelakaan kerja yang memiliki nilai RPN yang tinggi / termasuk dalam critical risk, yaitu : sling terputus dan material yang dipindahkan menimpa pekerja/ bangunan, alat kerja dan material terjatuh menimpa pekerja, pekerja dan operator tertimbun galian, jatuh dari ketinggian / patah tulang dan keseleso, pekerja tertimpa scaffolding yang terjatuh, pekerja terjatuh dari bucket tower crane. Tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan atau mencegah dari risiko kerja tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan toll box meeting, safety morning, safety patrol serta pemberian APD yang sesuai dengan item pekerjaan yang akan dilakukan dan penunjang sarana keselamatan kerja seperti pemasangan safety net, safety line, lampu penerangan , dnn rambu-rambu bahaya. Untuk pekerjaan yang menggunakan alat berat seperti tower crane dan excavator perlunya melakukan pengecekan SIO operator dan kondisi alat.

Actions (login required)

View Item