Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Berbasis IoT (Internet of Things)

Yasa, I Made Bagus Astika and Sukarma, I Nyoman and Yasa, I Made Adi (2022) Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Berbasis IoT (Internet of Things). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Full Text)
RAMA_36304_1815344050_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (312kB) | Request a copy
[img] Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_36304_1815344050_0005076906_0810128501_part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Gas sangat penting bagi kehidupan manusia, hampir semua kalangan sangat membutuhkan gas. Tidak hanya pada skala rumah tangga, gas juga banyak dimanfaatkan pada industri dan lingkungan medis. Seiring meningkatnya penggunaan gas LPG, terdapat beberapa masalah terkait penggunaan gas LPG seperti dampak negatif terhadap kesehatan tubuh atau bahkan dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar apabila tidak digunakan secara hati-hati. Maka dari itu dirancang suatu sistem keamanan yang dapat mendeteksi kebocoran gas LPG secara dini dan mampu mengamankan instalasi listrik pada lokasi kebocoran tersebut. Sehingga resiko terjadinya ledakan dan kebakaran dapat dihindari. Sis-tem ini menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP32 sebagai pusat pengolah data dan sensor MQ-2 sebagai pendeteksi konsentrasi gas LPG, dimana nantinya hasil pendetesian tersebut akan ditampilkan secara real time pada aplikasi Blynk di smartphone. Pada mode otomatis, ketika konsentrasi gas LPG melebihi 300 ppm, maka sistem akan mengirimkan notifikasi dan email pada smartphone, sementara alat akan menjalankan sistem pengaman berupa buzzer sebagai alarm, exhaust fan untuk membersihkan udara dari kebocoran gas, solenoid valve menutup aliran gas ke kompor, dan kontaktor yang akan mengamankan instalasi listrik pada ruangan dapur untuk menghindari pemicu ter-jadinya ledakan atau kebakaran. Pada mode manual, sistem ini dapat dijalankan melalui aplikasi Blynk pada smartphone sesuai dengan perintah yang dibutuhkan. Hasil pengujian waktu deteksi sensor MQ-2 yang dilakukan pada ruangan ter-tutup dengan jarak 5 cm - 75 cm menunjukkan bahwa waktu tercepat yang dibutuhkan sensor dalam mendeteksi gas LPG dengan konsentrasi 300 ppm yaitu sebesar 0.15 detik dan paling lama membutuhkan waktu 10.84 detik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi
Depositing User: I Made Bagus Astika Yasa
Date Deposited: 27 Sep 2022 01:49
Last Modified: 27 Sep 2022 01:49
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/2897

Actions (login required)

View Item View Item