Adnyana, I Putu Merta and Midiani, Luh Putu Ike and Widanta, I Made Rai Jaya (2022) Pengaruh Perlakuan Cooling Pad Terhadap Performansi Evaporative Cooling. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_58301_1815234007_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Cover – Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_58301_1815234007_0002067203_0027107302_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Pengkondisian udara adalah proses perlakuan terhadap udara yang digunakan untuk kenyamanan, proses ini adalah untuk mengatur suhu, kelembaban, kebersihan dan pendistribusiannya secara serentak guna menciptakan kondisi udara yang nyaman bagi orang yang berada di dalam suatu ruangan. Gas refrigran digunakan karena sifat bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-ubah, baik cairan maupun gas. Akan tetapi dibalik sifat yang baik tersebut ada beberapa refrigran sintetik seperti R-11 dan R-12 yang mengandung senyawa CFC yang memiliki efek negatif terhadap lingkungan yaitu dapat merusak lapisan ozon dan menimbulkan pemanasan global. Evaporative cooling adalah sistem pengkondisian udara yang menggunakan air untuk mendinginkan dan menambah kadar air atau kelembaban pada aliran udara, sehingga temperatur bola kering menjadi lebih dingin daripada sebelum mengalami proses penguapan. Pengambilan data pada Evaporative Cooling berbahan pad zeolit dilakukan dengan mengikuti prosedur pengujian sebagai berikut: Mempersiapkan alat ukur dan alat pengujian lainya yang akan digunakan untuk pengambilan data. Selanjutnya memeriksa alat dan media sudah dalam kondisi yang baik dan siap digunakan untuk pengambilan data. Langkah pengambilan data.Kemudian Menghidupkan sistem dan membiarkan sistem bekerja selama 20 menit. Kemudian melakukan pengambilan data dengan penuh hati-hati dan teliti dengan titik pengambilan data sebagai berikut : Temperatur udara luar, Tdb1: Temperatur Bola Kering 1, Tdb2: Temperatur Bola Kering 2, Tdb3: Temperatur Bola Kering 3, RH udara luar, RH1:Kelembaban udara 1, RH2 :Kelembaban udara 2, RH3: Kelembaban udara 3, KU: Kecepatan aliran udara. Setelah itu catat hasil pengambilan data dari awal sampai akhir sesuai dengan waktu yang ditentukan. Pengambilan data setiap 10 menit sekali selama 8 jam, dan jika sudah selesai matikan sistem dalam posisi OFF. Sistem EC merupakan sistem pengkondisian udara alternative yg ramah lingkungan dan rendah penggunaan energi. Dari beberapa hasil riset yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penelitian menggunakan zeolite yang berbentuk kerikil mempunyai daya serap yang lebih baik dari pada serabut kelapa, anti selip, dan jaring paranet. Dari hasil riset yang dilakukan menggunakan zeolite dengan dua variasi yaitu untuk pad yang disintering mempunyai efektifitas 60,2%, untuk pad yang berbentuk kerikil mempunyai efektifitas 94%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Refrigerasi |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Utilitas > Skripsi |
Depositing User: | I Putu Merta Adnyana |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 05:16 |
Last Modified: | 22 Oct 2022 06:30 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/3013 |
Actions (login required)
View Item |