Penanganan Keberangkatan Penumpang Domestik Nam Air oleh Staf Check In PT. Jasa Angkasa Semesta di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Pada Masa Pandemi Covid-19

Pradnyana, Anak Agung Ngurah Devara and Sudhana, I Gusti Putu Fajar Pranadi and Budiarta, I Putu (2022) Penanganan Keberangkatan Penumpang Domestik Nam Air oleh Staf Check In PT. Jasa Angkasa Semesta di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Pada Masa Pandemi Covid-19. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full text) RAMA_93401_1915813022_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cover-bab 1,bab 5 dan referensi) RAMA_93401_1915813022_0008067611_0022126307_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (722kB)

Abstract

Proses penanganan keberangkatan penumpang domestik oleh staf check in PT. Jasa Angkasa Semesta di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada masa Pandemi Covid-19. Sebelum men – check in kan penumpang para staf harus mempersiapkan alat – alat maupun informasi tentang penerbangan seperti melakukan pengecekan terhadap data penerbangan, melakukan briefing, menyiapkan protokol kesehatan, mempersiapkan boarding pass, baggage tag, label fragile, label non valuable goods, label transit, dan VIP class tag. Setelah sudah mengecek seluruh kesiapan check in, maka para staf akan membuka check in counter. Pada saat melakukan proses check in para staf diharuskan untuk melayani penumpang dengan ramah, senyum, sopan, dan berpenampilan menarik agar membuat penumpang nyaman. Selain itu pada saat men-check in kan penumpang, para staf harus teliti dalam mengecek dokumen penumpang seperti KTP/passport,KK, surat vaksin, surat tes PCR/antigen, dan aplikasi peduli lindungi. Jika penumpang tidak melengkapi dokumen tersebut, maka para staf berhak untuk menolak men-check in kan penumpang tersebut sampai penumpang tersebut sudah melengkapi dokumennya. Setelah dokumen penumpang sudah lengkap, para staf akan menimbang berat bagasi penumpang. Dalam proses penimbangan, pihak maskapai Nam Air menerapkan ketentuan berat bagasi penumpang sebesar 20 kg, jika melebihi berat tersebut maka penumpang tersebut akan dikenakan excess baggage dan harus membayar sesuai tujuan yang dituju. Untuk bagasi yang dibawa ke kabin maksimal 7 kg dan tidak lebih dari 1 bagasi/orang. Untuk total bagasi yang di check in kan sebesar 32kg (termasuk excess baggage) dan jika melebihi itu penumpang harus memakai jasa kargo. Setelah proses penimbangan bagasi, para staf akan menempelkan label seperti non valuable goods jika bagasi penumpang tidak ada alat elektronik, baterai, maupun barang berharga. Menempelkan label fragile jika bagasi penumpang berisi barang pecah belah. Menempelkan label transit jika penumpang memiliki tujuan selanjutnya dari penerbangan yang dituju. Menempelkan VIP class tag jika penumpang tersebut terdaftar dalam VIP class member maskapai Nam Air. Setelah pemasangan label sudah selesai para staf akan mencetak baggage tag yang akan ditempelkan ke bagasi penumpang dan mencetak boarding pass. Pada saat proses penimbangan bagasi dan pelabelan bagasi sudah selesai, maka para staf akan mengembalikan dokumen – dokumen penumpang dan memberikan boarding pass serta menginfokan tentang boarding time, gate number, dan seating number. Lalu proses selanjutnya adalah passanger boarding yang pada boarding para staf akan meminta boarding pass penumpang lalu merobek bagian sobekan dan meminta KTP penumpang untuk di cek ulang. Setelah Sebagian penumpang sudah memasuki pesawat, para staf akan mengecek ulang para penumpang yang sudah memasuki pesawat dengan cara melihat seat number dari sobekan boarding pass dan mencoret bagian seat map sesuai dengan seat number penumpang. Jika ada penumpang belum boarding, beberapa staf akan menjadi queue comber yang bertugas untuk mencari penumpang yang missing dengan cara memanggil penumpang yang missing. Setelah penumpang sudah lengkap tahap selanjutnya adalah closing.

Actions (login required)

View Item