Pengaruh Variasi Kecepatan Sirkulasi Udara Terhadap Waktu Pengeringan Pada Mesin Pengering Sistem Dehumidifikasi

Yoga, I Putu Gede Wahyu Ananta and Sudirman, Sudirman and Baliarta, I Nyoman Gede (2022) Pengaruh Variasi Kecepatan Sirkulasi Udara Terhadap Waktu Pengeringan Pada Mesin Pengering Sistem Dehumidifikasi. Repositori Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Artikel)
RAMA_58301_1815234006_artikel.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (869kB)
[img] Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme)
RAMA_58301_1815234006_pernyataan.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (263kB)
Official URL: https://repository.pnb.ac.id

Abstract

Abstrak: Pangsa pasar jahe Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir karena kalah bersaing dengan produk jahe dari negara lain akibat dari kualitasnya yang masih belum memenuhi standar. Untuk memenuhi standar mutu, teknologi pengolahan pasca panen harus lebih dikembangkan. Beberapa studi literatur menunjukkan bahwa kandungan zat aktif jahe akan tetap tinggi apabila pengeringan dilakukan dengan mekanisme dehumidifier. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kerja peralatan pengering dehumidifier yang meliputi distribusi suhu dan kelembaban udara, kapasitas dan kemampuan pengeringan. Peralatan pengering dehumidifier menggunakan showcase dengan menambahkan heater dan rak. Sedangkan produk yang diteiti adalah jahe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 7 jam peralatan mampu mengeringkan jahe dari bobot awal 3,5 kg menjadi 488 gr pada pengujian fan 1 (1,7 m/s), pada pengujian fan 3 (1,5 m/s) jahe berhasil dikeringkan menjadi 581 gr, dan pada pengujian fan 5 (1,3 m/s) jahe berhasil dikeringkan menjadi 584 gr . Dengan daya konsumsi energy sebesar 6,15 kWh. Kata Kunci: Alat pengering, jahe, dehumidifikasi Abstract: Indonesia's ginger market share has decreased in recent years because it is losing competition with ginger products from other countries due to its quality that still does not meet the standards. To meet quality standards, post-harvest processing technology must be further developed. Some literature studies show that the active substance content of ginger will remain high if drying is done by a dehumidifier mechanism. The study aims to test the work of dehumidifier dryer equipment which includes the distribution of air temperature and humidity, capacity and drying capabilities. Dehumidifier dryer equipment uses showcase by adding heaters and racks. While the product that is determined is ginger. The results showed that for 7 hours the equipment was able to dry ginger from an initial weight of 3.5 kg to 488 gr in the fan 1 test (1.7 m/s), in the fan 3 test (1.5 m/s) the ginger was successfully dried into 581 gr, and in the fan 5 test (1.3 m/s) ginger was successfully dried to 584 gr. With an energy consumption power of 6.15 kWh. Keywords: Dryer, ginger, dehumidification

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Teknik
Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Refrigerasi
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Utilitas > Skripsi
Depositing User: I Putu Gede Wahyu Ananta Yoga
Date Deposited: 29 Sep 2022 06:11
Last Modified: 29 Sep 2022 06:11
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/3349

Actions (login required)

View Item View Item