Analisis Mesin Pengering Bawang Merah Model In Store dengan Panel Surya Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif

Kusuma, Dwi Andika and Wiryanta, I Kadek Ervan Hadi and Wirajati, I Gusti Agung Bagus (2022) Analisis Mesin Pengering Bawang Merah Model In Store dengan Panel Surya Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_58301_1815234016_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover-Bab 1, Bab 5, Referensi) RAMA_58301_1815234016_0010078207_0015047107_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (897kB)

Abstract

Bawang merah merupakan produk hidup berbentuk umbi lapis dan memiliki sifat mudah sekali mengalami kerusakan. Jenis kerusakan yang terjadi berupa pelunakan umbi, keriput, keropos, busuk, pertunasan, pertumbuhan akar dan tumbuhnya jamur. Penanganan pasca panen pada umumnya dilakukan secara tradisional dengan cara umbi bawang disebarkan pada tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung dengan alas terpal atau diletakan langsung di atas tanah. Oleh sebab itu, proses pengeringan dengan prinsip penjemuran perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi yang dipakai pada pengeringan buatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memanfaatkan teknologi yang ada dalam pengembangan bidang pertanian digunakanlah pemanfaatan energy panel surya dalam Mesin Pengering Bawang Merah Model In Store merupakan alat yang dilengkapi sedemikian rupa agar para petani lebih mudah melakukan proses pengeringan bawang merah. Hasil yang didapatkan dalam pengujian pada mesin pengering bawang merah di dapat beberapa data seperti, data suhu dan data kelembaban. Pengujian dilakukan dengan variasi waktu dalam setiap percobaan sampai diperoleh susut bobot 18%. Dalam proses pengujian ini dilakukan satu (1) perlakuan terhadap produk, yakni dengan lampu pijar sebagai elemen pemanas, proses pengambilan data produk setiap 10 menit sekali selama 6 jam. Hasil dalam penelitian ini bahwa pada pengeringan bawang kapasitas bahan 450 gram selama 6 jam memiliki tingkat konsumsi energi terbesar 0,035 kWh. Pengeringan bawang dari berat awal 450 gram hingga menjadi 352 gram membutuhkan waktu selama 6 jam dengan tingkat pengurangan kadar air sekitar 30%. Rata-rata temperatur pada ruang pengering yakni 40oC dengan kelembaban udara sangat rendah yakni 33%.

Actions (login required)

View Item