Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Kontrol Kadar Amonia, pH dan Kekeruhan pada Kolam Ikan Air Tawar Berbasis IoT

Dwipayana, Made Satria Jonatha and Teresna, I Wayan and Ardana, I Wayan Raka (2022) Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Kontrol Kadar Amonia, pH dan Kekeruhan pada Kolam Ikan Air Tawar Berbasis IoT. Repositori Politeknik Negeri Bali..

	Text (Artikel) RAMA_36304_1815344029_artikel.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (457kB)
	Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme) RAMA_36304_1815344029_pernyataan.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (29kB)

Abstract

Budidaya ikan air tawar semakin hari semakin menggiurkan Hal ini didasari oleh supply ikan laut yang terus berkurang sementara demand konsumsi ikan akan terus meningkat, Kegiatan budidaya ikan harus memperhatikan beberapa parameter yang berpengaruh pada kualitas air seperti kadar ammonia, pH dan kekeruhan air. Oleh karena itu tulisan ini membahas perancangan dan pembuatan alat untuk memonitoring dan mengontrol kadar ammonia, pH air dan kekeruhan air pada kolam ikan air tawar berbasis IoT. Alat ini menggunakan sensor MQ-135 sebagai sensor ammonia, sensor E-201-C sebagai sensor pH dan Turbidity sensor sebagai sensor kekeruhan serta ESP32. Metode yang digunakan untuk mengontrol ammonia dan kekeruhan air yaitu dengan pengurasan air secara otomatis sebanyak 25% dan metode yang digunakan untuk menjaga kestabilan pH yaitu dengan pemberiaan cairan pH buffer secara otomatis, alat ini akan berkerja apabila apabila parameter air tidak sesuai, seperti misalnya kadar ammonia menyentuhlebih dari 1,5ppm, kadar kekeruhan lebih dari 50 NTU dan kadar pH kurang dari 6.0 atau lebih dari 7.5. Hasil dari penelitian ini mampu menurunkan paramater yang tidak sesuai dengan rata – rata penurunan menjadi 30,8 NTU pada tingkat kekeruhan dan 0,28ppm pada kadar ammonia sehingga kadar air dapat terjaga sesuai parameter standarnya. Sementara itu pada pemberian cairan buffer otomatis hasilnya tidak cukup baik dalam menstabilkan kadar pH pada tingkat yang ekstrim, karena perubahan pH air tidak terlalu signifikan.

Actions (login required)

View Item