Rancang Bangun Sistem Monitoring Kekeruhan dan pH Air Berbasis IoT

Antara, I Gede Agus and Darminta, I Ketut and Purbhawa, I Made (2022) Rancang Bangun Sistem Monitoring Kekeruhan dan pH Air Berbasis IoT. Repositori Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Artikel)
RAMA_36304_1815344015_artikel.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (636kB)
[img] Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme)
RAMA_36304_1815344015_pernyataan.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (111kB)
Official URL: http://repository.pnb.ac.id

Abstract

Dalam kehidupan ada berbagai unsur yang mempunyai peranan penting, salah satunya adalah air. Air adalah elemen utama yang ada di bumi dan tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan seluruh makhluk hidup. Air dibedakan dari karakteristiknya diantaranya Karakteristik fisika meliputi kekeruhan. Kekeruhan air dapat terjadi karena bahan organik maupun anorganik seperti adanya bahan tersuspensi seperti lumpur, bahan organik atau bahan halus lainnya. Sedangkan karakteristik kimia meliputi keasaman pH. pH adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekuatan keadaan asam atau basa suatu larutan. Permasalahan yang sering terjadi pada penampungan air yaitu keruhnya air pada suatu penampungan tandon rumahan, kolam dan akuarium tanpa mengetahui nilai dari kekeruhan air tersebut apakah berdampak baik atau buruk pada lingkungan. Mekanisme kerja dari sistem monitoring kekeruhan dan pH berbasis IoT ketika Kerja sistem alat dimulai saat perangkat dinyalakan, selanjutnya perangkat akan mendeteksi koneksi antara alat dengan aplikasi telegram yang kemudian pada LCD akan terdapat keterangan “START SYSTEM”. Dan kemudian ESP8266 akan mengirimkan notifikasi ke Telegram berupa “Alat Online”. kemudian sensor akan membaca keadaan yang akan di kirim ke Telegram. Jika sensor kekeruhan mendeteksi kekeruhan dengan nilai lebih dari 25 NTU pada bak utama, maka pompa 2 akan menyala, dan jika nilai kekeruhan kurang atau sama dengan 25 NTU, maka pompa 1 akan menyala. Sedangkan sensor pH berfungsi untuk menampilkan nilai dari keasaman air. Dengan mendapatkan rata-rata error dari sensor pH dari setiap sampel dengan nilai 0,33%, 0,36% dan 0,21% dari 3 sampel air yang diuji.

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi
Depositing User: I Gede Agus Antara Putra
Date Deposited: 30 Sep 2022 06:51
Last Modified: 30 Sep 2022 06:51
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/4141

Actions (login required)

View Item View Item