Manajemen Teknis Sistem Pengelolaan Sampah Di Desa Padangsambian Klod, Denpasar Barat

Suryadana, Dewa Made Sidan and Parwita, I Gst. Lanang Made and Winaya, I Nyoman Anom Purwa (2020) Manajemen Teknis Sistem Pengelolaan Sampah Di Desa Padangsambian Klod, Denpasar Barat. In: Seminar Nasional Ketekniksipilan Bidang Vokasional ke VII.

[img] Text (Similarity Check)
Report - 12. Manajemen Teknis pengolahan sampah.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (170kB)
Official URL: https://ojs.pnb.ac.id/index.php/Proceedings/

Abstract

Produksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kota Denpasar khususnya di Desa Padangsambian Klod, diikuti dengan peningkatan volume timbulan sampah. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penumpukan sampah. Maka sampah muncul sebagai masalah yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus. Untuk mengatasi penumpukan sampah diperlukan tunjangan sarana, prasarana dan kesadaran masyarakat agar pengelolaan sampah menjadi lebih baik. Salah satu cara mengelolanya dengan cara merencanakan pengelolaan menggunakan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pengelolaan sampah berbasis 3R adalah suatu pendekatan pengelolaan sampah yang didasarkan pada kebutuhan dan permintaan masyarakat, direncanakan, dilaksanakan, dikontrol dan dievaluasi bersama masyarakat. Oleh karena itu akses masyarakat khususnya terhadap semua informasi yang berhubungan dengan peningkatan pemahaman terhadap pengelolaan sampah harus ditingkatkan. Populasi dalam penelitian ini adalah warga Desa Padangsambian Klod, Denpasar Barat. Dengan tujuan akhir agar Desa Padangsambian Klod mampu mengelola sampahnya sendiri dan mampu mengurangi pembuangan sampah langsung ke TPA. Metode penentuan sampel yang digunakan berdasarkan SNI-19-3694-1994. Kemudian hasil yang didapat untuk Volume timbulan sampah sebasar 78,2578 m3 atau 78.257,8 liter/hari. Perbandingan komposisi yang didapat untuk sampah organik dan anorganik adalah 77% organik dan 23% anorganik. Untuk biaya investasi adalah biaya modal yang dibutuhkan sebesar Rp 4.484.000.000, biaya oprasional sebesar Rp 976.488.000, depresiasi sebesar Rp 85.470.000, biaya tahunan sebesar Rp 1.061.958.000, pendapatan pertahun Rp 1.501.599.643 dan benefitnya adalah sebesar Rp 525.111.643.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Teknik Lingkungan
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > Prodi D3 Teknik Sipil > Publikasi
Depositing User: I Gusti Lanang Made Parwita
Date Deposited: 05 Dec 2022 02:15
Last Modified: 05 Dec 2022 02:15
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/4790

Actions (login required)

View Item View Item