Pengaruh Penerapan Ergonomi Pada Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Pekerja Pembungkus Dodol di Desa Penglatan Kabupaten Buleleng

Santosa, I Gede (2017) Pengaruh Penerapan Ergonomi Pada Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Pekerja Pembungkus Dodol di Desa Penglatan Kabupaten Buleleng. Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi, 16 (1). pp. 58-63. ISSN 2580-5649

[img] Text (Article)
113-73-292-1-10-20170222.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (160kB)
Official URL: https://ojs.pnb.ac.id/index.php/LOGIC/article/view...

Abstract

Suatu proses industri merupakan suatu sistem kerja yang saling mendukung satu sama lain dari tiap-tiap bagian yang ada di dalamnya. Sistem kerja yang tidak ergonomois dalam suatu perusahaan seperti cara, sikap dan posisi kerja akan berpengaruh terhadap produktivitas, efesiensi dan efektivitas pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pada bagian pembungkusan dodol di Desa Penglatan Buleleng menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara fasilitas kerja yang digunakan oleh pekerja pada bagian pembungkusan dodol, tidak sesuai dengan antropometri tubuh pekerja yang menyebabkan keluhan sakit pada pekerja hal ini ditunjukkan dalam hasil kuesioner peta tubuh yang dilakukan setelah selesai bekerja 100% pekerja merasakan keluhan sangat sakit pada bahu, leher, punggung, pinggang, bokong, pantat, lutut, betis, kaki, dan lengan. 100% tidak merasakan sakit pada siku dan tangan. Kesemua rasa sakit yang dirasakan pekerja ini, disebabkan oleh bekerja dengan posisi duduk bersila dilantai dan menunduk dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, dilakukan perancangan dan penerapan fasilitas kerja yang sesuai dengan antropometri pekerja berupa meja dan kursi kerja. Perancangan tersebut diambil dari pengukuran antropometri pekerja, data antropometri pekerja yang diambil untuk perancangan fasilitas kerja adalah 50-th persentil. Setelah dilakukan penerapan fasilitas kerja yang ergonomis terjadi pengurangan keluhan pada pekerja setelah selesai bekerja 70%, pekerja merasakan keluhan agak sakit dan 30% nya merasakan sakit pada leher, bahu, lengan, punggung, pinggang, bokong, pantat. 80% pekerja merasakan keluhan agak sakit dan 20% sakit pada lengan, pergelangan tangan, paha, pantat, lutut, betis dan kaki. Produktifitas pekerja pada bagian pembungkusan juga terjadi peningkatan antara 15% sampai dengan 22%.

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > Prodi D3 Teknik Mesin > Publikasi
Depositing User: I Gede Santosa
Date Deposited: 03 Dec 2022 22:43
Last Modified: 03 Dec 2022 22:43
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/4801

Actions (login required)

View Item View Item