Analisis Pengaruh Perubahan Sikap Kerja Terhadap Efek Perubahan Pusat Gravitasi dan Titik Tumpu

Santosa, I Gede (2014) Analisis Pengaruh Perubahan Sikap Kerja Terhadap Efek Perubahan Pusat Gravitasi dan Titik Tumpu. Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi, 14 (1). pp. 1-7. ISSN 2580-5649

[img] Text (Article)
Santosa Logic 2014-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (216kB)
Official URL: https://ojs.pnb.ac.id/index.php/LOGIC/article/view...

Abstract

Penelitian ini meneliti efek perubahan pusat gravitasi (CG) dan titik tumpu (PS) di tubuh selama berdiri/bekerja pada mesin bubut di saat mengalami kelelahan biomechanical. Sampai hari ini, pekerja yang bekerja pada posisi berdiri sering mengalami kelelahan biomechanical. dengan merancang kembali (PS) dan (CG) pekerja pada mesin bubut dari tegak berdiri ke half-sitting atau dengan tidak ada dukungan (HSWNS) posisi berdiri dan half-sitting atau dengan dukungan posisi (HSWS), posisi berdiri ergonomic dapat diperoleh. Oleh karena itu, kelelahan biomechanical dapat dikurangi berdasarkan konsep anaerobic metabolisme energi (AEM) di mana konsentrasi asam laktat dan glukosa dirubah. Penelitian ini menggunakan pre- pos dan grup desain Populasi 60 mahasiswa/pekerja di bengkel mekanik Politeknik Negeri Bali, memilih menggunakan kriteria dan di random. Ukurannya dari grup 10 subjek, HSWN 10, HSW 10, dan kontrol 6 subjek. ini dapat disimpulkan, pertama, pekerja mesin bubut yang tidak melakukan beberapa aktivitas untuk 3 jam menunjukkan tidak berubahnya asam laktat dan konsentrasi glukosa. (PS) dan (CG) selama bekerja di mesin bubut, mempunyai lebih tinggi (AEM) dari pada (HSWNS) dan (HSWS), dalam posisi berdiri. Kedua, (CG) dan (PS) selama bekerja di mesin bubut kita memerlukan kerutan tegap lebih tinggi daripada (HSWNS) dan (HSWS) dalam posisi berdiri. Ketiga, (CG) dan (PS) selama bekerja di mesin bubut (HSWS) dalam posisi berdiri, hasilnya dibandingkan. Untuk itu kita lebih nyaman dan (HSWNS) tinggi pada posisi berdiri. Ini direkomendasikan untuk perusahaan-perusahaan atau lembaga, pekerja harus bekerja pada posisi berdiri, harus merubah posisi pekerja mereka ke posisi half-sitting yang menyebabkan mereka menjadi lebih banyak santai untuk mereduksi kelelahan biomechanical

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > Prodi D3 Teknik Mesin > Publikasi
Depositing User: I Gede Santosa
Date Deposited: 03 Dec 2022 22:43
Last Modified: 03 Dec 2022 22:43
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/4806

Actions (login required)

View Item View Item