Analisis Faktor Dominan Penyebab Terjadinya Keterlambatan Dan Alternatif Solusi Pada Proyek Pembangunan Rusun Aspol Sanglah T.36

Milandari, Komang Elistrisia and Sudiajeng, Lilik and Santiana, I Made Anom (2022) Analisis Faktor Dominan Penyebab Terjadinya Keterlambatan Dan Alternatif Solusi Pada Proyek Pembangunan Rusun Aspol Sanglah T.36. Repositori Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Artikel)
RAMA_22302_1815124016_artikel.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (227kB)
[img] Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme)
RAMA_22302_1815124016_pernyataan.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (145kB)
Official URL: https://repository.pnb.ac.id

Abstract

Abstrak: Pada kenyataannya pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi selalu mengalami kendala yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan, sehingga waktu penyelesaian pekerjaan tidak sesuai dengan rencana waktu pekerjaan yang sudah ditetapkan, seperti proyek Pembangunan Rusun Aspol Sanglah T.36 terindentifikasi mengalami keterlambatan pada Minggu ke-9 s/d Minggu ke-12 yang terlihat dalam time schedule proyek. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor dominan yang menyebabkan keterlambatan waktu pelaksanaa pekerjaan pada proyek Pembangunan Rusun Aspol Sanglah T.36, serta menentukan alternatif solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi faktor dominan tersebut. Metodelogi analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa kuesioner dan checklist. Dalam penelitian ini terdapat 32 responden dari pihak owner, konsultan pengawas dan kontraktor yang terlibat langsung dalam proyek Pembangunan Rusun Aspol Sanglah T.36. Berdasarkan hasil penelitian, faktor dominan yang menyebabkan keterlambatan waktu pelaksaan pekerjaan adalah faktor tenaga kerja (X2) dengan nilai RI sebesar 0,89 dengan subfaktor dominan adalah kurangnya jumlah tenaga kerja (X2.1), berturut-turut diikuti oleh faktor manajerial (X3) dengan nilai RI sebesar 0,85 dan faktor metode pelaksanaan (X1) dengan nilai RI sebesar 0,81. Alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk faktor dominan adalah dengan merekrut tenaga kerja baru sesuai dengan kompetensi yang diperlukan agar tepat volume dan tepat guna, serta membuat schedule kedatangan tenaga kerja untuk menghindari keterlambatan. Kata Kunci: Keterlambatan, Faktor Dominan, Alternatif Solusi

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi
Depositing User: Komang Elistrisia Milandari
Date Deposited: 13 Sep 2022 02:07
Last Modified: 29 Oct 2022 06:59
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/489

Actions (login required)

View Item View Item