Nilai-nilai Etika Kebudayaan Bali dalam Perdagangan Global: Analisa Konsep

Suamba, Ida Bagus Putu (2014) Nilai-nilai Etika Kebudayaan Bali dalam Perdagangan Global: Analisa Konsep. Posiding Seminar Nasional Perdagangan Internasional. pp. 7-15. ISSN 978-602-71502-0-1

Text (text) 38-Nilai-nilai Etika Kebudayaan Bali dlm Perdagangan Global.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Kebudayaan Bali meiliki nilai-nilai etika. Namun ketika etika diterapkan secara khusus di dalam konteks bisnis, diperlukan usaha-usaha penggalian, perumusan, dan desiminasi sehingga bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis. Sentuhan etika Bali, tidak hanya pada hal-hal yang superficial, namun yang lebih penting dipikirkan adalah konsep dasar. Hal ini dilakukan untuk menghindar kebudayaan Bali sebagai objek saja, namun sebagi subjek di dalam bisnis global. Di antaranya adalah trust (kepercayaan) dan capital dalam bentuk keuletan dan kedisiplinan, kejujuran di dalam bekerja. Kepercayaan ini berakar dari pengakuan kesamaan (equality) antara sesama umat manusia bahwa secara metafisika semua orang memiliki unsur kesadaran (consciousness-purusa) dan ketaksadaran (unconsciousness-pradhana/prakrti), divinity di dalam setiap diri manusia merupakan landasan trust kepada siapa saja termasuk di dalam praktek bisnis. Nilai-nilai divinity ini sebagai inti pelaksanaan konsep tri hita karana dimana keharmonisan, keseimbangan dipandang sebagai prasyarat tercapainya kebahagiaan. Bisnis mengusahakan distribusi barang dan jasa secara adil dan merata di dunia, mewujudkan kesejahteraan global, menjauhkan eksploitasi, atau tindakan-tindakan merugikan. Apabila nilai-nilai di atas bisa diterapkan bisnis tidak hanya berorientasi keuntungan belaka namun bisa memperhatikan keselamatan ekosistem dunia dan penghargaan terhadap martabat manusia.

Actions (login required)

View Item